Praktik Prostitusi di Sekitar Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur

oleh -692 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Penindakan praktik prostitusi di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi perhatian serius bagi Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur.

Kapolda Kalimantan Timur, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Endar Priantoro, menegaskan bahwa penindakan ini merupakan prioritas utama kepolisian. Hal ini disebabkan oleh sosial dari mobilisasi penduduk ke wilayah IKN yang semakin meningkat.

banner 719x1003

“Penindakan praktik prostitusi di sekitar IKN jadi perhatian serius kepolisian, karena dampak sosial dari mobilisasi penduduk ke wilayah IKN yang kian meningkat,” kata  Kapolda kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).

Polda Kaltim telah menerima laporan dan melakukan pendekatan hukum terhadap praktik prostitusi. Mereka juga telah menutup beberapa titik teridentifikasi, yang mengakibatkan penurunan aktivitas prostitusi di sekitar IKN dibandingkan dengan sebelumnya.

Pola praktik prostitusi telah diidentifikasi, termasuk indikasi adanya unsur eksploitasi yang dapat mengarah pada dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) karena adanya perantara yang dikenal sebagai mucikari.

Polda Kaltim memastikan bahwa mereka akan terus melakukan patroli dan pemantauan di kawasan sekitar IKN untuk mencegah munculnya praktik-praktik serupa.

“Kami cegah dampak sosial seiring dengan terus bertambahnya jumlah pendatang dan pembangunan infrastruktur di wilayah IKN,” kata Kapolda Endar Priantoro menegaskan.

banner 484x341

Sementara itu Ditreskrimum Polda Kaltim, Kombes Pol Jamaludin Farti mengatakan, hasil patroli siber dan pemantauan di lapangan, menemukan indikasi kuat adanya praktik prostitusi baik secara langsung di lokasi maupun menggunakan aplikasi.

“Pelaku praktik prostitusi di sekitar IKN menggunakan aplikasi media sosial dan sebagian lainnya berada di lokasi tertentu menawarkan layanan secara langsung,” terang Jamaludin Farti.

Polda Kaltim koordinasi dengan kepolisian sektor (Polsek) dan pemangku kepentingan lainnya untuk menutup lokasi-lokasi yang terindikasi menjadi tempat praktik prostitusi.

Baca Juga :  Paradoks Pariwisata Bali,  Kunjungan Wisatawan Meningkat Pertumbuhan Ekonomi Lambat

“Saat ini, Polda Kaltim masih melakukan penyelidikan terhadap enam orang yang diduga terlibat dalam praktik prostitusi, salah satunya diduga sebagai mucikari,” terang Jamaludin Farti.

Dengan langkah-langkah tegas yang telah diambil, Polda Kaltim berharap dapat mengurangi praktik prostitusi di sekitar IKN secara signifikan.

Poda Kaltim mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan. Dengan demikian, diharapkan lingkungan sekitar IKN menjadi lebih aman dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan.

Penindakan praktik prostitusi di sekitar IKN merupakan langkah yang diambil oleh Polda Kaltim untuk menjaga ketertiban dan ketenangan masyarakat. Dengan upaya pemantauan dan pencegahan yang terus dilakukan. (red/yan)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *