Presiden Prabowo Mengingatkan Menteri untuk Berhati-hati dalam Berbicara

oleh -649 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah meminta para menteri Kabinet Merah Putih untuk berhati-hati dalam berbicara.

Ini adalah peringatan yang disampaikan untuk menghindari pernyataan yang dapat menimbulkan kegaduhan atau perasaan tidak enak kepada pihak lain, terutama masyarakat.

banner 719x1003

“Dimohon diimbau untuk menghindari menyampaikan sesuatu yang bersifat menimbulkan kegaduhan. Atau menimbulkan perasaan tidak enak kepada pihak lain, institusi lain terutama kepada masyarakat,” kata Prasetyo Hadi, kepada wartawan Jumat (23/5/2025).

Menurut Prasetyo Hadi, Presiden Prabowo menekankan pentingnya fokus bekerja untuk melayani rakyat. Para menteri diimbau untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu agar tidak menimbulkan keresahan.

“Kami semua diimbau bapak Presiden untuk fokus bekerja, memberikan manfaat bagi masyarakat. Kita ini bekerja untuk masyarakat sehingga kami semua diimbau untuk berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu agar tidak menimbulkan keresahan,” tegasnya.

Meskipun demikian, belum ada pembicaraan mengenai perombakan kabinet atau reshuffle. Prasetyo juga menjelaskan bahwa kesalahan berkomunikasi belum tentu berarti kinerja yang buruk. Ia menekankan bahwa belum ada pembahasan mengenai reshuffle.

“Alhamdulillah sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle, belum ada. Ya kalau pun misalnya dalam tanda kutip dianggap streaming, kan tidak kemudian otomatis langsung dilakukan reshuffle ya,” ujarnya.

banner 484x341

Menurutnya, jika ada penyampaian yang kurang pas kepada publik, itu tidak langsung berarti kinerja yang buruk. Dalam konteks ini, para menteri harus tetap fokus pada tugas mereka untuk memberikan manfaat bagi rakyat dan berkomunikasi dengan bijak agar tidak menimbulkan kegaduhan.

“Kadang-kadang juga begini, apa yang dianggap melanggar tadi, kalau itu berbentuk sebuah misalnya menyampaikan ke publik yang kurang pas, itu tidak kemudian ditutup dengan kinerja. Belum tentu sesuatu yang disampaikan kurang pas itu sudah pasti kinerjanya tidak baik,” kata Mensesneg.

Baca Juga :  Upaya Presiden Prabowo Subianto dalam Mengurangi Biaya Haji bagi Umat Islam di Indonesia

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para menteri untuk berhati-hati dalam berbicara dan fokus pada pekerjaan mereka untuk melayani rakyat. Para menteri harus terus bekerja untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan berkomunikasi dengan bijak agar tidak menimbulkan kegaduhan. (red/ria)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *