SUARASMR.NEWS – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat koordinasi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (3/3/2025) untuk membahas stabilisasi harga pangan selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2025.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri antara lain, Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.
“Kami akan bahas harga pangan di bulan suci Ramadhan. Sesuai BPS, alhamdulillah pengumuman BPS tadi produksi kita Januari sampai April, angka sementara itu tertinggi selama tujuh tahun,” kata Mentan Amran Sulaiman kepada awak media, Senin (3/3/2025) sore.
Pertemuan difokuskan pada upaya pengendalian harga cabai yang mengalami peningkatan sebesar 28 persen, mencapai rata-rata Rp103.600 per kg secara nasional. Meskipun harga beras dilaporkan turun, pemerintah tetap waspada terhadap potensi lonjakan harga pangan lainnya.
Menteri Pertanian menyampaikan bahwa produksi pangan Januari-April 2025 merupakan yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Hal ini menjadi dasar optimisme pemerintah dalam menghadapi kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Kepala Badan Gizi Nasional menambahkan bahwa rapat membahas stabilisasi harga pangan secara menyeluruh. Sebagai langkah antisipasi, pemerintah telah melaksanakan operasi pasar di 215 titik di Pulau Jawa dan 110 titik di luar Jawa sejak 24 Februari hingga 28 Maret 2025.
“Saya menduga pangan secara keseluruhan. Ada dua menko dan beberapa menteri terkait (yang diundang). Menko pangan dan menko ekonomi,” jelas Dadan.
Sementara itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati menyebut, operasi pasar ini melibatkan Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Badan Pangan Nasional, Satgas Pangan, dan beberapa BUMN di bidang pangan dan logistik, dengan target ekspansi hingga 4.500 gerai.
Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia selama periode penting tersebut.
Langkah proaktif ini diharapkan dapat menjamin keterjangkauan pangan bagi masyarakat dan merayakan hari raya dengan tenang dan nyaman. (red/hil)