SUARASMR.NEWS – Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya telah melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan dan Kesiapoperasian (Ramp Check) untuk memastikan keselamatan dan kelancaran Angkutan Lebaran 2025.
Pemeriksaan menyeluruh ini, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 63 tahun 2019, mencakup sarana perkeretaapian dan kelengkapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di wilayah Daop 8 Surabaya.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyatakan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang, terutama selama puncak arus mudik Lebaran 2025.
Pemeriksaan yang berlangsung dari 24-27 Februari 2024 ini meliputi 58 unit lokomotif, 477 unit kereta, dan beberapa stasiun utama seperti Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Wonokromo, Sidoarjo, Mojokerto, dan Babat.
“Pelaksanaan Rampcheck ini dilaksanakan secara langsung dengan melakukan pemeriksaan pada 58 unit lokomotif dan 477 unit kereta, serta melakukan inspeksi di beberapa stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya,” katanya, Jumat (28/2/2025).
Inspeksi detail, baik teknis maupun administratif, memastikan aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan, kehandalan, kemudahan, dan kesetaraan terpenuhi. Hasilnya menunjukkan bahwa kondisi keseluruhan kereta dan fasilitas stasiun sesuai dengan ketentuan SPM.
KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan perjalanan kereta api dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan dapat terwujud.
“Dengan Rampcheck yang teliti dan persiapan yang matang, Angkutan Lebaran 2025 akan berjalan dengan selamat, aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pelanggan kereta api,” ujar Luqman Arif. (red/akha)