SUARASMR.NEWS – Senin, 10 Februari 2025, Komunitas Pemerhati dan Pegiat Kota Solo berhasil menyelenggarakan acara Talk Show bertajuk “Musik & Branding Solo” di Gedung Djoeang 45 Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Solo. Acara ini berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga selesai dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting kota Solo.
Acara tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Andre Rahmanto dan Dr. Ginanjar Rahmawan, serta seorang moderator bernama Irfan Sutikno yang juga seorang praktisi branding dan komunikasi pemasaran. Sebagai koordinator acara, Bambang (Benk Mintosih) memastikan kelancaran jalannya acara.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Respati Wali Kota Solo terpilih, Astrid Wakil Wali Kota Solo terpilih, Dr. Peni Candrarini S.Sn, M.Sn, Retno Wulandari (Kepala BPPD Solo), Joko Sutrisno (Ketua BPC PHRI Solo), dan Dr. R.Ay. Irawati Kusumorasri (Direktur SIPA Festival).
Dalam pidatonya, Respati Wali Kota Solo terpilih menekankan bahwa branding kota Solo bukan hanya milik pemkot atau milik Wali Kota dan Wakil Wali Kota saja, tetapi juga milik warga Solo. Ia menyampaikan bahwa warga kota memiliki peran penting dalam membangun identitas dan rasa memiliki terhadap kota Solo.
Dr. Andre Rahmanto menambahkan bahwa branding memang bertujuan untuk mengkomunikasikan kota Solo kepada publik luar, namun yang lebih penting adalah membangun kesadaran dan rasa memiliki di kalangan warga kota Solo itu sendiri. Semua pihak harus dapat berperan aktif dalam menjaga dan memajukan citra kota Solo.
Retno Wulandari, Kepala BPPD Solo, mengapresiasi para relawan yang telah menunjukkan rasa cinta dan kepemilikan terhadap kota Solo melalui karya-karya mereka, baik dalam bidang musik maupun branding.
Salah satu momen yang tak kalah menarik dalam acara tersebut adalah duet Astrid Widayani Wakil Wali Kota Solo terpilih dengan Mr. Jepank Van Sambeng yang membawakan lagu baru berjudul “Kenapa Solo”. Lagu ini antusias diikuti oleh nyanyian bersama segenap para relawan dan tamu undangan yang hadir.
Tidak hanya “Kenapa Solo” lagu baru yang diciptakan Mr.Jepank tetapi juga ada lagu yang diaransemen ulang Mr.Jepank “Jiwanya Jawa” yang semula bergenre keroncong kini bergenre Pop Progresif yang dibawakan oleh Duo Wening Jepank.
Pada lagu baru nya “Jiwanya Jawa” berkolaborasi dengan rapper Andre Debigbang dan lagu tersebut didedikasikan kepada Kota Solo sebagai Kota “Solo The Spirit Of Java”.
Acara “Musik & Branding Solo” ini berhasil menyampaikan pesan penting tentang peran warga kota dalam membangun identitas dan branding kota Solo, serta menunjukkan bahwa musik dapat menjadi sarana efektif untuk mempererat hubungan antarwarga dan memajukan kota. (red/chandra)