SUARA MEDIARAJAWALI – Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah pada Minggu 13 Oktober 2024. Ribuan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA, berkumpul di perempatan Pasar Pon untuk mengikuti aksi kampanye Konsumsi Daging Ayam dan Telur.
Sorak sorai dan tawa saat mereka berpartisipasi dalam kegiatan yang diprakarsai oleh Paguyuban Peternak Ayam Petelur (Pinsar) Solo, PT Charoen Pokphan Indonesia, dan Jepe Rajanya Ayam. Acara ini berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan makan telur dan daging ayam bersama.
Paara pelajar yang mengenakan kaos olah raga berwarna-warni tampak antusias. Mereka menerima satu paket berisi nasi, ayam goreng, telur rebus, dan air mineral. Tepat pukul 7.20 WIB, mereka mulai menyantap hidangan yang lezat dan bergizi ini.
Ketua Pinsar Solo Raya sekaligus Ketua Panitia Muri, Agus Eko Sulistyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ayam dan Telur Nasional 2024.
Tujuan utama acara ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat gizi daging ayam dan telur. Agus mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi daging ayam dan telur masih rendah.
“Dengan makan ayam dan telur, gizi masyarakat diharapkan lebih terpenuhi. Saat ini, rata-rata masyarakat hanya mengkonsumsi 150 butir telur dalam setahun,” ujar Agus.
Ia berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih sering mengkonsumsi produk unggas.Acara makan ayam dan telur bersama ini merupakan yang pertama kali digelar di Kota Solo.
Sementara Representatif MURI, Sri Widayati disela penyerahan Rekor Muri mengaprsiasi kegiatan kampanye daging ayam dan telur Nasional di kota solo.
Sri Widayati menyebut ada sebanyak 2300 paket makan telur dan nasi ayam yang di produksi dan dikunsumsi langsung secara bersama sehingga kegiatan ini tercatat dalam Musium Rekor Dunia Indonesia sebagai rekor ke 11.957.
“Kami dari Musium rekor Dunia Indonesia (MURI)memberikan apresiasi kegiatan Konsumsi Makan telur dan daging ayam terbanyak 2300 pelajar.Kegiatan ini kami catat sebagai rekor yang ke 11.957,” jelas Sri widayati.
Ke depannya, acara serupa akan diadakan secara bergantian di berbagai daerah di Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ayam dan Telur Nasional.
“Semoga aksi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan asupan gizi mereka dan menjadikan daging ayam dan telur sebagai bagian penting dalam menu sehari-hari,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya sukses dalam memecahkan rekor, tetapi juga berhasil mensosialisasikan pentingnya konsumsi daging ayam dan telur bagi kesehatan. Para pelajar yang hadir mendapatkan edukasi tentang manfaat nutrisi yang terkandung dalam kedua bahan pangan tersebut.
Pantauan suarasmr.news di lokasi terlihat raut wajah bahagia dan puas terpancar dari para pelajar. Mereka pulang dengan membawa pesan penting tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dan semangat untuk terus mendukung kampanye konsumsi daging ayam dan telur.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa kampanye kesehatan dapat dikemas dengan cara yang menyenangkan dan edukatif, sehingga dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, khususnya generasi muda. (red/bandi)