“SANDAR” Pelukan Spiritual di Tengah Gelombang Kegelisahan Zaman

oleh -809 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Di tengah tekanan hidup yang kian menghimpit dari beban pekerjaan, luka batin, hingga krisis makna banyak jiwa terombang-ambing dalam pelarian yang salah arah.

Ketika harapan pada manusia kandas, dan hiburan sesaat tak lagi mampu menenangkan, sebagian memilih jalan yang tragis, menyakiti diri sendiri, bahkan mengakhiri hidup.

banner 719x1003

Fenomena ini menggugah lahirnya sebuah ruang kontemplatif yang tak biasa. Bertajuk “SANDAR”, sebuah kajian reflektif digelar Sabtu (26/07/2025) di Ball Room lantai 10 Solia Zigna, Kampung Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah.

Acara ini bukan sekadar majelis ilmu, melainkan sebuah pengalaman spiritual yang menyentuh rasa, menyentuh luka, dan memberi arah pulang.

Disusun oleh Seniman Eling Gusti, SANDAR hadir melalui pendekatan dakwah yang estetis menyatukan seni dan spiritualitas dalam harmoni yang meneduhkan.

Dalam acara tersebut disisipkan:

● Film Pendek SANDAR: Sebuah refleksi visual tentang kerinduan hati yang tak kunjung menemukan tempat pulang.

banner 484x341

● Monolog Puitik: Curahan hati manusia saat bertemu dengan kerapuhan jujur, sunyi, namun dalam.

● Musik Kontemporer: Alunan harmoni yang menyatu dengan suasana batin, mengajak hadirin larut dalam kedamaian.

● Teknologi Audio Surround 5.1: Meningkatkan kedalaman suasana, menciptakan pengalaman mendalam yang terasa bukan hanya di telinga, tapi di hati.

 

SANDAR bukan sekadar acara. Ia adalah pelukan spiritual untuk mereka yang sedang jatuh, hancur, atau merasa sendiri. Sebuah ruang untuk berkata: “Aku lelah”, tanpa dihakimi.

Sebuah titik balik untuk kembali menyadari, tempat bersandar terbaik bukanlah pundak manusia yang rapuh, tapi Allah Yang Maha Mendengar, Maha Menyembuhkan, dan Maha Menguatkan.

“Harapan yang ditambatkan pada manusia kerap mengecewakan. Tapi harapan yang digantungkan kepada Allah Yang Maha Esa tak pernah sia-sia.”

Baca Juga :  PW IPPNU Sumut Mengimbau Kepada Masyarakat Menolak Promosi Judi Online

Lewat pendekatan yang halus dan menyentuh, Seniman Eling Gusti ingin membukakan mata banyak orang bahwa dakwah tak selalu harus keras. Ia bisa lembut, indah, dan justru lebih mengena.

Panitia berharap, dari ruang sunyi SANDAR akan lahir generasi yang bukan hanya kuat secara lahiriah, tapi juga tahu ke mana harus pulang saat hati mulai patah. (red/chan)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *