SUARASMR.NEWS – Hamdan ATT, seorang penyanyi dangdut senior yang dikenal luas dengan suara khasnya yang tak terlupakan, telah meninggalkan dunia pada usia 76 tahun.
Kabar duka ini dikonfirmasi melalui unggahan Instagram Story oleh salah satu anaknya, Haikal Attamami, pada Selasa (1/7/2025) siang.
Dalam unggahannya, Haikal menyampaikan bahwa ayahnya telah berpulang ke Rahmatullah pada jam 12.00 dan memohon doa dari para penggemar dan keluarga.
“Innalilahi wainna ilaihi Rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah, Aba @realhamdan.att pada jam 12.00. Mohon doanya,” demikian deskripsi unggahan tersebut.
Hamdan ATT memulai kariernya sebagai musisi sejak tahun 1964 dan mencapai puncak popularitasnya pada era 1980-an dengan lagu-lagu yang menjadi ikon, seperti “Termiskin di Dunia”.
Selama bertahun-tahun, ia merilis banyak lagu hits lainnya yang tetap dikenang hingga kini, termasuk “Berkawan Dalam Duka”, “Jangan Cintai Aku”, “Berdosa”, “Petualangan Cinta”, dan “Nurlela”.
Pada tahun 2021, ia mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement di Indonesian Dangdut Awards sebagai pengakuan atas kontribusinya yang besar dalam industri musik dangdut.
Meskipun telah banyak meraih prestasi, Hamdan ATT mengalami masa-masa sulit di akhir hayatnya. Pada akhir 2024, ia harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur akibat pecahnya pembuluh darah.
Operasi pemasangan selang dilakukan untuk mengeluarkan cairan di otaknya, dan setelah operasi, Hamdan mengalami pemulihan secara bertahap. Kehidupan dan karier Hamdan ATT adalah perjalanan panjang yang penuh dedikasi dan cinta terhadap musik.
Lagu-lagunya tidak hanya menghibur tetapi juga menyentuh hati para pendengarnya, mencerminkan kehidupan seorang yang penuh perjuangan namun tetap membawa kebahagiaan melalui karya-karyanya.
Dengan berpulangnya Hamdan, kita kehilangan seorang legenda yang telah memberikan banyak kenangan indah dalam dunia musik dangdut.
Semoga almarhum dapat menemukan kedamaian di alam baka dan semoga keluarganya mendapatkan kekuatan untuk menghadapi kehilangan ini.
Doa dan penghormatan kita adalah warisan terbaik yang bisa diberikan kepada seorang seniman yang telah memberikan begitu banyak kebahagiaan kepada generasi penerusnya. (red/akha)
