SUARASMR.NEWS – Seekor sapi milik Mansur, seorang warga Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, berhasil dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto dengan harga yang fantastis sebesar Rp 125 juta.
Sapi tersebut, yang diberi nama Jihad, memiliki berat 970 kilogram dan dijadikan sebagai hewan kurban dalam program Bantuan Masyarakat (Banmas) Presiden pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M.
Mansur, yang berusia 56 tahun, merasa sangat senang dan bangga karena satu ekor sapinya dibeli oleh orang nomor satu di republik ini. Ia mengungkapkan bahwa alasan sapi miliknya bisa dibeli dengan harga yang sangat tinggi adalah karena kesabaran dan ketelatenannya dalam memelihara sapi tersebut.
“Alhamdulillah sekali, sapi saya terpilih dan dibeli oleh Bapak Presiden,” ujar Mansur saat ditemui wartawan di Blitar pada hari Sabtu (31/5/2025).
Mansur juga menambahkan bahwa awalnya ia dihubungi oleh pihak Presiden yang menyatakan ingin membeli sapinya. Saat itu ia menawarkan sapi dengan harga yang fantastis atau di atas rata-rata.
Namun, Mansur mempersilahkan kepada pihak Presiden untuk menawar harga sapinya. Ia juga menyampaikan bahwa ia tidak akan mengambil uang sepeserpun dari hasil penjualan sapi tersebut.
Menurut Mansur uang hasil dari penjualan sapi tersebut sudah diniatkan akan diberikan kepada ibu kandung dan mertuanya untuk menunaikan ibadah haji.
“Nggak apa apa ditawar, tapi saya menyampaikan kalau uang hasil penjualan sapi tidak akan saya ambil sepeserpun. Karena, niat saya sejak awal digunakan untuk ibadah haji ibu dan ibu mertua saya,” cerita Mansur.
Dari sinilah, akhirnya pihak Presiden menyetujui harga sapi yang ia tawarkan. Lalu, ia dipanggil ke Surabaya untuk menerima map kwitansi yang bertuliskan sapi miliknya dibeli dengan harga Rp125 juta.
“Angkanya itu tertera Rp125 juta, Alhamdulillah terharu dan senang sekali. Ini semua berkat kesabaran dan ketelatenan memelihara sapi ini,” kata Mansur.
Ia juga menambahkan bahwa sapi yang bernama Jihad ini sudah ia pelihara sejak empat tahun lalu. Sejak awal ia sudah berniat dijadikan sebagai tabungan untuk memberangkatkan ibu dan mertuanya ibadah haji di tanah suci. (red/arf)