SIPA Mart 2025 Kokohkan Surakarta sebagai Pusat Diplomasi Seni Dunia

oleh -338 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – SIPA Mart 2025 kembali sukses digelar di Loji Gandrung, Surakarta, Sabtu (6/9/2025). Forum prestisius ini mempertemukan penyelenggara festival seni, seniman, dan pelaku budaya dari berbagai negara dalam satu ruang interaksi yang penuh energi kolaborasi.

Direktur SIPA, Dr. Dra. R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn., menegaskan bahwa SIPA Mart menjadi wadah strategis untuk memperkuat diplomasi seni Indonesia.

banner 719x1003

“SIPA Mart mempertemukan buyer dan seller di bidang seni pertunjukkan. Buyernya adalah penyelenggara event dari mancanegara maupun dalam negeri, sementara sellernya adalah para delegasi seni yang tampil di SIPA,” jelasnya.

Tahun ini, panggung internasional diwarnai kehadiran Khambatta Dance Company bersama Seattle International Dance Festival (Amerika Serikat), serta Busan International Performing Arts Market (BPAM) dari Korea Selatan.

Dari tanah air, tampil Kawedanan Panti Budaya Praja Mangkunegaran bersama G.R.Aj. Ancillasura Marina Sudjiwo, 24 Jam Menari ISI Surakarta, International Mask Festival, Semarak Budaya Indonesia, hingga Gamelan Ethnic Festival.

Presentasi delegasi berlangsung interaktif, dimulai dari Khambatta Dance Company, 24 Jam Menari, BPAM Korea, hingga Praja Mangkunegaran.

Festival budaya lain juga memperkenalkan identitas artistik dan peluang kolaborasi yang ditawarkan, membuka ruang pertukaran ide segar. Founder Khambatta Dance Company, Cyrus Khambatta, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan.

banner 484x341

“Kami selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan seniman dan penyelenggara. Terima kasih telah mengundang kami di SIPA 2025,” ujarnya.

Nuansa keakraban semakin kental ketika para tamu menikmati hidangan khas Solo, mulai dari semar mendem, sosis solo, hingga nasi kuning, yang menambah hangat suasana. Dengan konsep buyer–seller, SIPA Mart 2025 kembali menegaskan diri sebagai jembatan diplomasi seni global.

Suasana hangat di Loji Gandrung mengukuhkan Surakarta sebagai titik temu seni dunia, tempat gagasan, persahabatan, dan kolaborasi lintas negara beresonansi kuat. (red/chan

banner 336x280
Baca Juga :  Gus Fahmi Soroti Bendera One Piece di HUT RI “Jangan Tukar Sejarah Bangsa dengan Budaya Populer"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *