Truk Tronton Tersangkut di Pelabuhan Gilimanuk Akibat Kondisi Air Laut Surut

oleh -443 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Sebuah insiden terjadi di Pelabuhan LCM Gilimanuk ketika sebuah truk tronton bernomor polisi D 9263 YV tersangkut di ramdoor KMP Pancar Indah.

Insiden ini terjadi pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 07.30 WITA. Kejadian ini disebabkan oleh kondisi air laut yang sedang surut, yang menghambat operasional bongkar muat di dermaga LCM 3.

banner 719x1003

Kanit Lantas Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, AKP Kukuh Emanuel, menjelaskan, kondisi air laut yang surut menyebabkan bagian besi belakang truk tersangkut pada ramdoor kapal.

“Akibatnya, ban belakang truk tidak menyentuh bantalan dermaga LCM Gilimanuk,” ujarnya, saat dikonfirmasi suarasmr.news, Senin (30/6/2025) siang.

Truk tronton tersebut dikemudikan oleh Suryono (45), warga Kampung Krajan, Situbondo, Jawa Timur. Saat hendak turun dari KMP Pancar Indah, truk mengalami masalah karena bagian besi belakang truk tersangkut pada ramdoor kapal.

Lebih lanjut AKP Kukuh Emanuel, menjelasan meskipun KMP Pancar Indah sempat mencoba mundur dengan harapan ban truk dapat menyentuh bantalan, namun truk yang bermuatan 36 ton pakan ternak tersebut tidak mampu menanjak.

“Saat ini, truk tronton tersebut masih berada di bantalan LCM 3 Pelabuhan Gilimanuk dan menunggu bantuan kendaraan yang lebih besar, yakni trailer, untuk menariknya,” ungkapnya.

banner 484x341

Dampak dari insiden ini adalah dermaga LCM 3 Pelabuhan Gilimanuk tidak dapat digunakan, yang tentu mengganggu jadwal bongkar muat dan berpotensi menyebabkan antrean kendaraan di pelabuhan.

“Pihak pelabuhan masih berupaya mengevakuasi truk agar operasional pelabuhan dapat kembali normal,” pungkasnya.

Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian terhadap kondisi lingkungan seperti air laut surut yang dapat mengganggu operasional pelabuhan.

Pelabuhan harus selalu siap dengan rencana evakuasi dan solusi darurat untuk menghindari hambatan seperti ini di masa depan. (red/nil)

banner 336x280
Baca Juga :  Antisipasi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *