Wali Kota Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir Pemkot Gerak Cepat Bantu Warga

oleh -572 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Curah hujan ekstrem yang mengguyur Denpasar sejak Rabu (10/9/2025) memicu banjir di sejumlah titik. Menyikapi kondisi tersebut, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir.

Langkah ini ditempuh untuk memastikan penanganan berjalan cepat, terpadu, dan efektif, sekaligus menjamin aktivitas masyarakat tetap lancar selama masa pemulihan.

banner 719x1003

Keputusan penting ini diumumkan langsung oleh Jaya Negara saat memimpin rapat koordinasi penanganan bencana banjir, yang dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Ida Bagus Alit Wiradana, para pimpinan OPD, hingga perbekel dan lurah.

“Status tanggap darurat ini penting agar seluruh upaya penanganan dapat berjalan terpadu, cepat, dan tepat sasaran dengan melibatkan seluruh elemen,” tegas Jaya Negara.

Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada jajaran OPD, perbekel, dan lurah atas kesigapan membantu warga terdampak. Ia menekankan pentingnya pendataan cepat. “Semakin cepat kita bergerak, semakin baik pelayanan yang bisa diberikan,” ujarnya.

Pemkot Denpasar telah mendirikan Posko Terpadu di Kantor Wali Kota Denpasar yang terhubung dengan posko-posko kecamatan, desa, dan kelurahan. BPBD Kota Denpasar bersama BPBD Provinsi Bali

melakukan pembersihan dan penanganan darurat di lapangan.

banner 484x341

Selain itu, posko-posko di wilayah terdampak kini dilengkapi layanan dari Dinas Sosial hingga Dinas Kesehatan, termasuk distribusi obat-obatan serta bantuan logistik bagi warga.

Menurut Jaya Negara, meningkatnya debit air sungai di wilayah hulu menjadi pemicu utama banjir kali ini, namun seluruh jajaran pemerintah telah sigap mengantisipasi dampak lebih lanjut.

Melalui koordinasi lintas sektor, Pemkot Denpasar menegaskan komitmennya memperkuat penanganan bencana, baik saat kejadian maupun pascabencana. Harapannya, masyarakat terdampak dapat segera pulih dan kembali beraktivitas normal.

Baca Juga :  Waspada Pancaroba! Ahli Gizi Ungkap Cara Ampuh Jaga Tubuh Tetap Fit di Tengah Cuaca Tak Menentu

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang yang melanda Bali pada Rabu (10/9/2025) pukul 18.45 WIB, telah menelan korban jiwa dan memicu status tanggap darurat di enam kabupaten/kota.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga berita ini diturunkan sebanyak 9 orang meninggal dunia, 2 orang masih dinyatakan hilang, dan 620 jiwa terdampak langsung oleh bencana tersebut.

“Sebanyak sembilan orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dua orang hilang, dan sebanyak 202 Kepala Keluarga atau 620 jiwa terdampak,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam konferensi. (red/niluh)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *