Gangguan di Stasiun Pegadenbaru Lumpuhkan Jalur ke Jakarta, KAI Batalkan 9 Perjalanan dari Surabaya

oleh -540 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Ribuan penumpang kereta api jarak jauh tujuan Jakarta terpaksa membatalkan perjalanan mereka pada Sabtu (2/8/2025).

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengumumkan pembatalan sembilan perjalanan kereta api akibat gangguan operasional di Stasiun Pegadenbaru, yang terjadi sejak Jumat (1/8/2025) dan hingga kini masih dalam proses perbaikan.

banner 719x1003

“Sebanyak sembilan perjalanan kereta api dari wilayah Daop 8 Surabaya yang seharusnya menuju Jakarta terpaksa dibatalkan,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Lukman Arif.

Kereta yang dibatalkan meliputi Argo Bromo Anggrek, Sembrani, Jayabaya, Gumarang, Anjasmoro, Jayakarta, Kertajaya, dan Argo Semeru.

Relasi yang terdampak meliputi Stasiun Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, hingga Malang, dengan tujuan akhir Stasiun Gambir maupun Pasar Senen.

Sebagian perjalanan dialihkan lewat jalur memutar, namun beberapa rute terpaksa dibatalkan karena kendala teknis dan operasional.

“Proses normalisasi jalur masih terus dilakukan tim KAI untuk memulihkan operasional secepat mungkin,” kata Lukman.

banner 484x341

Sebagai kompensasi, KAI memberikan pengembalian bea tiket 100 persen bagi pelanggan yang terdampak pembatalan maupun keterlambatan parah.

Proses refund dapat dilakukan di seluruh loket stasiun online dalam waktu tujuh hari sejak jadwal keberangkatan, tanpa biaya administrasi.

Lukman menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan ini, ia menegaskan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama.

“Kami terus berkoordinasi intensif agar gangguan di Pegadenbaru segera teratasi dan seluruh perjalanan kembali normal,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, insiden kecelakaan kereta api terjadi di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Jumat (1/8/2025) sore.

Kereta Api Argo Bromo tujuan Pasar Turi–Gambir dilaporkan anjlok di jalur Km 124, tepatnya di sekitar Stasiun Pagaden, sekitar pukul 16.45 WIB.

Lima gerbong terakhir dari rangkaian kereta dilaporkan keluar dari rel. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya seorang penumpang mengalami luka ringan dan telah dievakuasi. (red/akha)

banner 336x280
Baca Juga :  Permintaan Maaf Bupati Indramayu atas Perjalanan ke Jepang Tanpa Izin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *