Presiden Targetkan 30 Fakultas Kedokteran Baru, Mengatasi Krisis Tenaga Kesehatan 

oleh -415 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengatasi krisis tenaga kesehatan di Indonesia.

Ia menargetkan pembukaan 30 fakultas kedokteran baru di berbagai kampus tanah air guna mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter umum, spesialis, hingga subspesialis.

banner 719x1003

Dalam peresmian Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono, Jakarta, Selasa (26/8/2025), Prabowo memaparkan langkah konkret pemerintah.

Tahun 2025, pemerintah akan membuka 148 program studi pendidikan spesialis dan subspesialis di 57 fakultas kedokteran. Dari jumlah itu, 125 program khusus untuk spesialis dan 23 lainnya subspesialis.

“Target saya, akan ada 30 fakultas kedokteran baru. Insya Allah, ini untuk mengejar kekurangan sekitar 70.000 dokter spesialis dan 140.000 dokter umum,” tegas Prabowo.

Menurutnya, jika langkah tersebut tidak segera dilakukan, Indonesia baru bisa memenuhi kebutuhan dokter dalam waktu 35 tahun ke depan. Padahal, saat ini negara dengan 280 juta penduduk ini membutuhkan layanan kesehatan yang cepat dan merata.

Prabowo juga mengingatkan bahwa persoalan kekurangan tenaga medis bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga melanda Eropa dan Amerika. “Kita rebutan dokter. Oleh karena itu, kita harus bekerja lebih keras,” ujarnya.

banner 484x341

Lebih jauh, Prabowo menegaskan kesehatan dan pendidikan merupakan pilar kesejahteraan dan demokrasi sejati. Baginya, rakyat termasuk yang tinggal di pelosok dan kalangan miskin harus mendapat pelayanan terbaik tanpa diskriminasi.

“Kesehatan dan pendidikan adalah demokratisasi. Negara yang berhasil menegakkan demokrasi adalah negara yang mampu memberi layanan terbaik di bidang ini,” ucapnya.

Prabowo menutup dengan pesan penting: peningkatan layanan kesehatan hanya bisa terwujud jika anggaran dikelola bersih.

“Kesehatan dan pendidikan yang baik, hanya bisa diwujudkan kalau tidak ada korupsi, manipulasi, dan kebocoran. Setiap rupiah untuk alat terbaik harus sampai ke rakyat,” tegas Presiden. (red/ria)

banner 336x280
Baca Juga :  Untuk Mendukung Kesehatan Masyarakat, Desa Dono Tulungagung Adakan Pemerikasaan Rutin 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *