SUARASMR.NEWS – Kegiatan pemeriksaan kesehatan Desa Dono, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, dilaksanakan secara rutin setiap bulan. Dilakukan pada minggu kedua pada setiap bulan.
Pemerikasaan meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah, tinggi badan, dan berat badan bagi lansia, serta pemberian vitamin dan makanan bergizi bagi ibu hamil, ibu melahirkan, balita, anak sekolah, dan individu usia lima puluh tahun ke atas.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Dono, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, pada Rabu (14/5/25).
Kepala Desa Dono, Priyambodo, menyampaikan bahwa posyandu merupakan kegiatan masyarakat yang dilaksanakan oleh para kader posyandu bersama Bidan Desa, Desy Trisnawati, dan satu perawat.
Antusiasme warga dalam memeriksakan kesehatan di posyandu menunjukkan komitmen mereka terhadap kesehatan diri dan keluarga.
“Alhamdulillah, target pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu melahirkan, balita, anak sekolah, lansia, posyandu usia 50 tahun, melakukan timbang berat badan dan tinggi badan, serta pemberian vitamin lainnya dapat berjalan lancar,” kata Priyambodo kepada suarasmr.news, Rabu (14/5/2025)
Menurutnya kegiatan tersebut adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah untuk mendukung ibu hamil dan lainnya menjaga kesehatan diri dan janin yang dibantu oleh petugas kesehatan.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Desa, Gunawan, masyarakat lebih mudah memperoleh layanan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan terkait pertumbuhan anak balita dan sebagainya agar tidak menderita kurang gizi atau gizi buruk.
“Penduduk Desa Dono ini tersebar di enam dusun, 11 RW, dan 27 RT dengan tingkat kepadatan masyarakat yang tentu ingin berusaha agar turunnya angka kematian bayi dan angka kematian ibu hamil melahirkan sehingga membudayakan masyarakat desa Dono menjadi keluarga kecil bahagia sejahtera,” ujarnya.
Gunawan juga mengungkapkan bahwa masyarakat desa Dono semakin dapat merrasakan manfaat layanan posyandu dengan mudah menjangkau lokasi.
“Pelayanan posyandu umumnya diberikan oleh kader yang melakukan sosialisasi di lingkungan desa mereka sangat berperan penting dalam mencegah risiko stunting dengan sentuhan layanan yang diberikan ke masyarakat makin mudah mendeteksi sejak dini,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu kader posyandu yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa bagi warga yang tidak hadir, mereka akan didatangi ke rumah dan diberikan masukan, betapa pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini.
“Dengan adanya kegiatan posyandu ini, diharapkan kesehatan masyarakat Desa Dono semakin terjaga dengan baik, dan setiap warga dapat merasakan manfaat dari layanan kesehatan yang disediakan,” ujarnya. (red/aidil)
