SUARASMR.NEWS – Museum Keris Nusantara kembali mengguncang dunia kreatif anak muda dengan menghadirkan “Vlog Competition: Museumku, Rumah Inspirasiku”, ajang adu kreativitas yang memadukan pesona budaya, seni bercerita, dan teknologi digital.
Kegiatan spektakuler ini membuka peluang bagi pelajar SMP, SMA, mahasiswa, komunitas, hingga masyarakat umum untuk menjelajahi keindahan dan makna filosofis di balik ribuan koleksi keris pusaka Nusantara—sekaligus menuangkannya dalam bentuk vlog inspiratif dan penuh gaya!
Bertempat di Museum Keris Nusantara, Jl. Bhayangkara No. 2, Sriwedari, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, ajang ini tak sekadar lomba. Ia menjadi gerakan budaya digital untuk menghidupkan kembali semangat generasi muda dalam mencintai warisan leluhur lewat karya yang kekinian.
“Melalui vlog, kami ingin melihat bagaimana anak muda memandang museum bukan sekadar tempat menyimpan benda lama, tapi rumah inspirasi yang hidup dan bernapas di era digital,” ujar panitia kegiatan.
Belajar Langsung dari Para Maestro Konten Digital: Sebagai bagian dari kompetisi, Workshop Vlog Competition digelar pada 14–15 Oktober 2025, menghadirkan para tokoh muda inspiratif dari dunia kreatif dan digital:
- Deyby Lady Liedany – Social Media Strategist
- Dimas Yogo Prakoso – Key Opinion Leader (KOL) Dhimo_Kacang
- Herda Wahyu Tetuko, S.Sn – Video Journalist, Content Creator, YouTuber
- Yohanes Tri Nugroho – Creative Director
Workshop ini menjadi “laboratorium ide” tempat peserta diajari strategi konten kreatif, storytelling digital, hingga cara membangun personal branding yang autentik dan berkarakter.
Yohanes Tri Nugroho menegaskan, konten bukan sekadar unggahan, melainkan karya yang membawa pesan.
“Kita bukan cuma bikin video, tapi menyampaikan makna. Yang membedakan konten dan karya adalah nilai dan kejujuran di baliknya,” ungkapnya.
Sementara Deyby Lady Liedany menambahkan, narasi itu bukan sekadar kata indah, tapi rasa yang jujur. Kalau visual memanjakan mata, narasi menyentuh hati.
Sedangkan Dimas Yogo Prakoso mengingatkan pentingnya keaslian dalam berkarya: “Personal branding bukan soal viral. Yang penting kamu punya nilai dan cerita. Kalau kamu jujur sama dirimu sendiri, orang lain pasti merasakannya.”
- 12 Oktober 2025 – Batas pendaftaran peserta
- 14–15 Oktober 2025 – Workshop Vlog Competition
- 22 Oktober 2025 – Batas unggah video vlog
- 24 Oktober 2025 – Pengumuman pemenang.
Melalui ajang ini, Museum Keris Nusantara ingin menunjukkan bahwa melestarikan budaya tak harus kaku dan kuno. Dengan pendekatan digital, museum bisa menjadi panggung ide bagi generasi muda untuk merangkai ulang kisah kejayaan Nusantara lewat layar smartphone mereka.
“Museum bukan sekadar tempat menyimpan benda bersejarah. Museum adalah tempat menyimpan nilai, jati diri, dan inspirasi bangsa,” tutup panitia penuh semangat. (red/chan)
