SUARASMR.NEWS – Dalam upaya memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya kontribusi pajak bagi kemajuan daerah, Bapenda Kabupaten Jember menggelar Sosialisasi Pajak Daerah untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), di Kecamatan Sukorambi.
Acara ini dihadiri berbagai elemen strategis, mulai dari jajaran Bapenda, perangkat kecamatan dan desa, pelaku usaha, tokoh masyarakat, hingga Ketua DPRD Jember H. Ahmad Halim, S.Sos. dan Wakil Ketua Tim Pengarah TP3D Kabupaten Jember, Dima Ahkyar.
Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun budaya sadar pajak demi masa depan Jember yang lebih maju.
Sekretaris Bapenda Jember, Bagas Wahyudi Witjaknono, SE, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa pihaknya tengah fokus memperkuat lima pilar utama untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami mengoptimalkan potensi pajak, mendorong kepatuhan wajib pajak, menerapkan digitalisasi layanan, memperkuat pengawasan dan penegakan hukum, serta menjunjung transparansi dalam pengelolaan,” ungkap Bagas, Rabu (23/7/2025).
Sementara itu, Dima Ahkyar menekankan pentingnya kepercayaan publik dalam pengelolaan dana pajak dari masyarakat
“PBB dan BPHTB bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi sumber vital untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci menjaga kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Sosialisasi ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Jember untuk membumikan pemahaman bahwa pajak bukan beban, melainkan investasi kolektif bagi kemajuan daerah.
Melalui kegiatan serupa yang akan digelar di kecamatan-kecamatan lain, Bapenda berharap kesadaran dan partisipasi warga dalam membayar pajak akan meningkat.
“Pembangunan bukan hanya tugas pemerintah. Ini tanggung jawab kita bersama. Setiap rupiah pajak yang dibayarkan adalah bahan bakar bagi kemajuan Jember,” tegas Bagas menutup acara. (red/ags)
