SUARASMR.NEWS – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) resmi membuka Lomba Tutur Pajak 2025, ajang kreativitas sekaligus edukasi yang bisa diikuti oleh mahasiswa, guru, hingga masyarakat umum.
Dengan total hadiah jutaan rupiah, kompetisi ini hadir sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pajak Bertutur 2025 dan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Lomba ini kami gelar untuk mendukung edukasi pajak yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menanamkan semangat cinta tanah air melalui kesadaran pajak sejak dini,” ujar Direktur P2Humas DJP, Rosmauli, dalam keterangannya, Rabu (6/8/2025).
Empat Kategori Lomba yang Bisa Kamu Ikuti
Lomba Tutur Pajak 2025 dirancang untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dengan pendekatan kreatif dan edukatif. Berikut kategori yang bisa kamu pilih:
- Lomba Mendongeng Menggunakan Bahasa Isyarat
Tema: Pajak untuk Negeriku
Terbuka untuk masyarakat umum. - Lomba Modul Ajar Inklusi Kesadaran Pajak – SMP
Terbuka untuk guru SMP/sederajat. - Lomba Modul Ajar Inklusi Kesadaran Pajak – SMA
Terbuka untuk guru SMA/sederajat. - Lomba Risalah Kebijakan: Edukasi Perpajakan
Terbuka untuk mahasiswa.
Batas akhir pengumpulan karya: 17 Agustus 2025 pukul 23.59 WIB. Pengumuman pemenang: 27 Agustus 2025 (Puncak Pajak Bertutur 2025)
Pendaftaran dan informasi lengkap bisa diakses melalui: https://t.kemenkeu.go.id/LombaTuturPajak2025
DJP menyediakan hadiah menarik untuk setiap kategori lomba, dengan total hadiah sebesar Rp24 juta, ditambah sertifikat eksklusif bagi para pemenang dan seluruh peserta.
Lomba Mendongeng Bahasa Isyarat
- Juara 1: Rp3 juta + sertifikat
- Juara 2: Rp2 juta + sertifikat
- Juara 3: Rp1 juta + sertifikat
Modul Ajar Pajak – SMP & SMA (masing-masing kategori)
- Juara 1: Rp3 juta + e-sertifikat/piagam
- Juara 2: Rp2 juta + e-sertifikat/piagam
- Juara 3: Rp1 juta + e-sertifikat/piagam
Risalah Kebijakan – Mahasiswa
- Juara 1: Rp3 juta + e-sertifikat
- Juara 2: Rp2 juta + e-sertifikat
- Juara 3: Rp1 juta + e-sertifikat
- Peserta lain: e-sertifikat.
Dengan mengikuti lomba ini, kamu bukan hanya berkesempatan membawa pulang hadiah, tetapi juga ikut berperan aktif dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih sadar pajak dan mandiri secara ekonomi.
“Mari berkontribusi membangun generasi muda sadar pajak untuk Indonesia maju,” ajak Ros penuh semangat. (red/akha)













