Harga Pangan, Cabai Rawit Merah dan Telur Ayam Ras Hari ini

oleh -548 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Pada Kamis pagi 13 Maret 2025, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola oleh Bank Indonesia mencatat harga beberapa komoditas pangan penting.

Dari data yang tersedia, dua item yang menarik perhatian adalah cabai rawit merah dan telur ayam ras. Harga cabai rawit merah tercatat Rp80.600 per kilogram, sementara telur ayam ras dijual dengan harga Rp27.800 per buah.

banner 719x1003

Berdasarkan data dari PIHPS, yang dilansir di Jakarta, Kamis pukul 09.30 WIB, selain cabai rawit merah dan telur ayam ras, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang merah di harga Rp41.100 per kg, bawang putih di harga Rp43.250 per kg.

Selain itu, beras kualitas bawah I di harga Rp12.850 per kg; beras kualitas bawah II Rp12.450 per kg; beras kualitas medium I Rp14.150 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp13.750 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp15.250 per kg; dan beras kualitas super II Rp14.850 per kg.

Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp39.450 per kg; cabai merah keriting Rp42.900 per kg; dan cabai rawit hijau Rp38.950 per kg.

Kemudian, daging ayam ras di harga Rp31.250 per kg, daging sapi kualitas I Rp130.400 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp124.800 per kg.

Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp18.650 per kg; gula pasir lokal Rp18.150 per kg.

banner 484x341

Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp19.000 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp21.750 per liter, serta minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp20.300 per liter.

Baca Juga :  Menteri Agama; Peran Pers dalam Mengawal Ketahanan Pangan Indonesia

Kenaikan harga cabai rawit merah dan stabilitas harga telur ayam ras menunjukkan dinamika pasar yang kompleks. Faktor-faktor seperti cuaca, biaya produksi, dan kebijakan pemerintah memainkan peran penting dalam menentukan harga komoditas pangan strategis ini.

Untuk mengatasi masalah kenaikan harga, pemerintah dan Bank Indonesia perlu bekerja sama untuk meningkatkan produksi dan mengurangi biaya, sehingga harga pangan tetap terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. (red/hil)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *