SUARASMR.NEWS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan investasi besar-besaran dalam pengembangan perwasitan di Indonesia. Jumlah wasit telah meningkat signifikan, dari kurang dari 3000 menjadi 13000 wasit yang terlatih.
“PSSI investasi besar-besaran di perwasitan yang jumlahnya sekarang 13 ribu. Waktu dulu hanya 3 ribu lebih,” kata Erick Thohir kepada wartawab di Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Investasi ini meliputi pelatihan intensif dengan standar AFC dan FIFA, serta asuransi kesejahteraan bagi para wasit. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas kompetisi liga di Indonesia.
Selain peningkatan kualitas perwasitan, PSSI juga telah menerapkan teknologi VAR di berbagai liga dan mendorong penerapan lisensi klub serta peningkatan sponsor. Hasilnya, pendapatan liga meningkat dua kali lipat dalam dua tahun terakhir.
Semua upaya ini menunjukkan komitmen PSSI untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih profesional dan berprestasi. Keberhasilan ini membuktikan bahwa investasi dalam sumber daya manusia, khususnya wasit, merupakan kunci kemajuan sepak bola nasional.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menyebut kedatangan sejumlah wasit asing untuk memimpin pertandingan Liga 1 dan Liga 2 ditujukan agar wasit-wasit lokal semakin profesional.
Erick juga mengtakan bahwa sejak awal musim, bekerja sama dengan AFC, kami terus datangkan wasit internasional untuk memimpin Liga 1 dan Liga 2 dengan dua tujuan.
Pertama, pembelajaran bagi wasit tanah air, saling menimba pengalaman, dan juga peningkatan kualitas. Kedua, dengan kehadiran wasit internasional tersebut, kualitas liga kita juga makin profesional karena wasitnya berkualifikasi FIFA dan dari AFC.
“Saya mendapatkan laporan dari para pelatih dan LIB bahwa mereka puas atas kepemimpinan wasit asing. Tanggapannya positif dan sangat baik diteruskan. Karena itu, kami terus bekerja sama dengan AFC agar bisa secara bergilir mendatangkan wasit-wasit kualitas internasional agar kompetisi liga kita juga semakin baik,” kata Erick. (red/hil)