SUARASMR.NEWS – Siapa bilang limbah plastik tak bisa jadi barang bergengsi? Sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuktikan sebaliknya lewat karya inovatif nan ramah lingkungan.
C-Pop Watch jam tangan stylish yang terbuat dari tutup botol plastik bekas. Inovasi cerdas ini lahir dari tangan kreatif Senja Alfakori Diansah dan Syahrial Arkan Baihaqi dari Desain Produk Industri ITS. Mereka tak berjalan sendiri.
Dua mahasiswa lain, Nisa Abiba dari Statistika Bisnis dan Luthfiana Putri Novitasari (Vita) dari Desain Komunikasi Visual, ikut memperkuat tim dengan keahlian lintas bidang.
“Kami ingin menunjukkan bahwa limbah plastik bisa punya nilai baru, bahkan jadi tren gaya hidup,” ujar Senja, dikutip suarasmr.news, Jumat (16/10/2025).
Proses pembuatannya pun tak main-main. Tutup botol plastik bekas dikumpulkan, disortir, lalu diolah menggunakan teknik injection molding hingga terbentuk case jam tangan yang kokoh dan estetik.
Setelah dirakit dan melalui proses finishing rapi, jadilah C-Pop Watch simbol kolaborasi antara kreativitas dan kepedulian lingkungan.
Keunggulan utama jam tangan ini ada pada pola marbling warna-warni hasil olahan plastik daur ulang. Tak ada dua jam yang identik, menjadikannya unik dan eksklusif.
Ditambah lagi, fitur Interchangeable Strap memungkinkan pengguna mengganti tali jam sesuai gaya dan suasana hati. Tak hanya desainnya yang menarik, strategi tim ini pun solid.
Senja dan Arkan fokus di desain dan produksi, Nisa menangani keuangan dan strategi bisnis, sementara Vita memastikan branding visual dan promosi tampil menawan di mata publik.
“C-Pop Watch bukan sekadar produk, tapi gerakan kecil untuk mencintai bumi,” tegas Vita penuh optimis.
Saat ini, C-Pop Watch dipasarkan secara daring melalui toko online dan media sosial. Namun ke depan, tim berencana ikut pameran produk inovasi agar calon pembeli bisa melihat langsung kualitas dan keunikan jam tangan ramah lingkungan ini.
Menariknya, mereka juga tengah menjajaki kerja sama dengan produsen air minum HE2O, hasil kolaborasi ITS dan Pemkot Surabaya, guna memastikan pasokan tutup botol plastik yang berkelanjutan.
Dengan ide segar dan semangat hijau, C-Pop Watch bukan hanya jam tangan melainkan simbol masa depan desain berkelanjutan dari tangan-tangan muda Indonesia. (red/akha)





 
											








 
										 
										 
										