SUARA MEDIARAJAWALI – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji, menyampaikan tujuh tujuan pembangunan Kota Surabaya saat debat perdana yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya pada Rabu (16/10/2024) malam.
Tujuan-tujuan tersebut meliputi mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran terbuka, mengurangi angka kematian ibu, mengurangi angka kematian anak, mengurangi angka stunting, meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), dan menurunkan angka gini rasio.
Eri mengajak masyarakat Surabaya untuk bersatu dalam perjuangan ini. Ia menekankan bahwa pembangunan Kota Surabaya bukan milik wali kota dan wakil wali kota, melainkan milik perjuangan rakyat Surabaya.
Eri mengajak semua pihak untuk meletakkan ego dan bekerja sama dalam mencapai tujuan pembangunan yang sama. Debat perdana tersebut melibatkan lima orang panelis, di mana empat di antaranya adalah akademisi dan satu orang adalah profesional.
Panelis yang terlibat antara lain Dr. Andi Suwarko, M.Si., Dr. Nurul Jadid, S.Si., M.Sc., Arif Supriyono, S.T., S.H., S.E., M.M., Muhammad Sholeh, dan Prof. Dr. Redi Panuju, M.Si. Debat kali ini mengusung tema ‘Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Surabaya’.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Surabaya Soeprayitno di Kota Surabaya, Selasa mengatakan, debat pertama tersebut melibatkan lima orang panelis, dimana empat di antaranya dari kalangan akademisi dan satu orang dari kalangan proesional.
KPU Surabaya tidak terlibat dalam penyusunan pertanyaan, namun akan memandu debat dengan rangkaian pertanyaan kepada pasangan calon.
“Karena debat publik ini hanya diikuti oleh satu pasangan calon, maka setelah pemaparan visi misi paslon akan dilanjutkan dengan penajaman yang dipandu oleh para panelis dengan rangkaian pertanyaannya,” katanya.
Tujuan utama dari debat ini adalah untuk memastikan bahwa calon wali kota dan wakil wali kota memiliki visi dan misi yang jelas dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Surabaya.
Debat perdana tersebut menjadi platform bagi calon wali kota dan wakil wali kota untuk memaparkan visi dan misi mereka dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Surabaya. (red/akha)
