Menelusuri Jejak Sejarah Napak Tilas Mahasiswa Baru UWKS Surabaya

oleh -458 Dilihat
banner 468x60

SUARA MEDIARAJAWALI – Napak tilas menjadi tradisi tahunan bagi mahasiswa baru Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) sebagai bagian dari proses pengenalan kampus.

Tradisi ini tidak hanya sekadar jalan-jalan, tetapi juga menjadi perjalanan inspiratif untuk menelusuri jejak sejarah berdirinya UWKS dan mengenal sosok-sosok inspiratif di balik pendiriannya.

banner 719x1003

Pada tahun ajaran baru 2024-2025, sebanyak 200 mahasiswa baru mengikuti napak tilas gelombang ke tiga dengan mengunjungi kantor sekretariat pertama Yayasan Wijaya Kusuma sekaligus kediaman salah satu pendiri UWKS, HM. Said, di jalan Progo No 12 Surabaya, Sabtu (5/10/2024).

Di sini, mereka diajak untuk menyelami kisah awal mula berdirinya UWKS dan mengenal tokoh-tokoh penting yang berperan dalam membangun fondasi lembaga pendidikan ini.

Kepala Protokol UWK Surabaya, Andi Aruji SE. M.Agr, menjelaskan bahwa ketiga tokoh pendiri UWKS, yaitu almarhum H. Soenandar Prijo Soedarmo, almarhum Blegoh Soemarto, dan H. Moch. Said, memiliki dedikasi dan perjuangan luar biasa dalam mendirikan UWKS.

“Pada tahun 1980, mereka membentuk Yayasan Wijaya Kusuma pertama di jalan Progo nomor 12 Surabaya. Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 1981, Universitas Wijaya Kusuma berdiri secara resmi,” kata Andi.

Perjalanan napak tilas tidak berhenti di sini. Para mahasiswa baru kemudian melanjutkan perjalanan menuju Candi Penataran di Blitar. Candi ini merupakan salah satu situs sejarah penting di Jawa Timur yang menyimpan nilai budaya dan arsitektur yang luar biasa.

banner 484x341

Di sini, para mahasiswa diajak untuk merenungkan kebesaran budaya dan sejarah bangsa, serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya Indonesia.

Ir. Dedy Endarto, seorang pemerhati budaya Jawa Timur, dihadapan mahasiswa baru menjelaskan bahwa berdirinya UWKS merupakan hasil dari perenungan panjang HM. Said.

Baca Juga :  Menjelajahi Dunia Pajak: Webinar Nasional Series di UPN Veteran Jawa Timur

Beliau tergerak untuk membangun lembaga pendidikan yang mampu melahirkan generasi unggul, seperti sekolah tinggi kerarawitan Wilwatika dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

“Salah satu aspek menarik dari UWKS adalah filosofi yang tertanam di dalamnya. Logo UWKS yang terinspirasi dari Candi Penataran, sebuah situs bersejarah, merefleksikan semangat para intelektual dan kesatria di masa lampau yang dididik dan ditempa di tempat tersebut,” ujar Dedy.

Menurutnya, Candi Penataran menyimpan nilai-nilai luhur yang diwariskan kepada UWKS. Filosofi Candi Penataran diimplementasikan dalam proses pendidikan di UWKS, dengan tujuan untuk melahirkan generasi yang memiliki karakter kuat, berdedikasi tinggi, dan siap mengabdi kepada bangsa.

Seperti Raden Wijaya, tokoh yang diabadikan dalam nama universitas, UWKS berkomitmen untuk mendidik putra-putri bangsa dari berbagai latar belakang. UWKS percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Melalui warisan filosofi Candi Penataran, UWKS terus berupaya untuk melahirkan generasi unggul yang memiliki karakter kuat, berintelektualitas tinggi, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Setelah perjalanan panjang, rombongan mahasiswa baru singgah di Pendopo Agung Trowulan Mojokerto. Di sini, mereka mengikuti sarasehan yang disampaikan oleh Dedy Endarto dan Andi Aruji.

Acara napak tilas dan sarasehan mahasiswa baru UWKS gelombang ke tiga ini ditutup oleh Kepala Biro Kemahasiswaan, Drs. Rajiman, M.ak.

Perjalanan napak tilas ini tidak hanya sebatas mengunjungi situs bersejarah seperti Candi Penataran, tetapi juga menjadi momen penting untuk menimba ilmu dan inspirasi.

“Mulai saat ini kalian dinyatakan sah sebagai mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya,” ujar Radjiman.

Diharapkan mahasiswa baru untuk memahami nilai-nilai luhur yang tertanam dalam budaya bangsa. Melalui pengalaman ini, mereka dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa. (red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *