Menko Bidang Pangan Optimis Indonesia Bebas Impor Gula Pada 2025

oleh -720 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan optimismenya terkait rencana penghentian impor gula dan beberapa komoditas lain pada tahun 2025. Optimisme ini didasari pada peningkatan produksi gula nasional.

“Saya optimistis kita di tahun depan tidak impor gula, tidak impor garam untuk konsumsi, tidak impor beras, tidak jagung,” kata Zulhas, sapaan akrabnya seusai meninjau salah satu perkebunan tebu di Gondanglegi, Malang, Jawa Timur, Kamis (19/12/2024).

banner 719x1003

Produksi gula tahun 2024 diperkirakan mencapai 2,4 juta ton, meningkat 200 ribu ton dari tahun sebelumnya. Proyeksi untuk tahun 2025 bahkan lebih tinggi, mencapai 2,6 hingga 2,7 juta ton.

Meskipun kebutuhan nasional mencapai 3,1 juta ton, stok yang ada diprediksi cukup untuk memenuhi kebutuhan, mengingat adanya stok dari tahun sebelumnya.

Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi melalui berbagai strategi, termasuk mengembangkan lahan perkebunan baru, bekerja sama dengan pemerintah daerah, dan memperkuat kemitraan dengan petani.

Sementara itu, Staf Bagian Tanaman PG Krebet Baru Akbar Broto Kusumo memastikan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah menerapkan kebijakan penghentian impor gula, dengan menguatkan kemitraan bersama petani di Kabupaten Malang.

“Dukungan kami dengan memperkuat kemitraan dengan para petani tebu, karena bahan baku di PG Krebet Baru 100 persen dari petani lokal,” kata Akbar.

banner 484x341

Akbar Broto Kusumo juga menambahkan bahwa jumlah keseluruhan tebu yang ada di Kabupaten Malang mencapai 3 juta ton. “Dari total jumlah itu 1,8 juta ton dikelola oleh PG Krebet Baru dan sisanya masuk ke pabrik gula lainnya,” kata Akbar.

Langkah ini diharapkan tidak hanya mencapai swasembada gula, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani tebu. Dukungan dari pihak pabrik gula, seperti PG Krebet Baru, juga turut memperkuat upaya ini.

Baca Juga :  Kaesang Pangarep Hadiri Pelantikan Kader PSI di Kabinet Merah Putih

Target swasembada gula diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi petani dan mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor, membangun perekonomian nasional yang lebih kuat dan mandiri.

Keberhasilan ini diharapkan akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan sektor pertanian dan kesejahteraan rakyat. (red/mahsus)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *