SUARA MEDIA RAJAWALI – Menjelang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah pada 6-13 Oktober 2024, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan jaminan terkait kualitas konsumsi dan akomodasi atlet.
Hal ini menyusul adanya keluhan mengenai konsumsi atlet pada penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 beberapa hari lalu.
“Untuk makanan sudah didiskusikan nanti akan dari hotel. Bagaimana quality control-nya terjamin, dan kualitas dari makanan itu sendiri terjamin,” kata Menpora Dito di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Menpora Dito menegaskan bahwa konsumsi atlet akan disediakan oleh hotel dengan pengawasan ketat untuk memastikan kualitasnya.
Ia juga menekankan bahwa Solo dan sekitarnya memiliki akomodasi hotel yang memadai, mulai dari bintang dua hingga bintang lima.
Kesiapan venue dan akomodasi di Solo juga menjadi sorotan. Menpora Dito menyatakan bahwa semua venue dan akomodasi telah siap 100% dan dilengkapi dengan akses disabilitas.
Hal ini dikarenakan fasilitas tersebut telah digunakan untuk penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 di kota yang sama.
Ketua Pelaksana PB Peparnas XVII, DB Susanto, juga menyatakan kesiapan panitia dalam menyukseskan ajang tersebut. Tim telah dibentuk untuk menangani berbagai bidang, termasuk akomodasi, konsumsi, dan pertandingan.
“Kami sudah membentuk beberapa bidang seperti akomodasi, konsumsi, pertandingan dan lainnya. Solo dan sekitarnya sudah siap termasuk penginapannya. Begitu juga dengan venue yang sudah dilakukan monitoring,” katanya.
Dengan persiapan yang matang dan pengalaman penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022, Peparnas XVII di Solo diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses. Para atlet dapat fokus pada pertandingan dengan dukungan fasilitas dan layanan yang terjamin.
Seperti diketahui, Peparnas XVII diselenggarakan pada 6-13 Oktober 2024, dengan total 20 cabang olahraga. Pertandingan itu tersebar di Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.
Peparnas XVII di Solo menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung para atlet disabilitas. Dengan memastikan kualitas konsumsi dan akomodasi, diharapkan para atlet dapat berlaga dengan maksimal dan meraih prestasi terbaik. (red/chandra)