SUARA MEDIARAJAWALI – Pagi ini, rupiah memulai perjalanannya dengan langkah positif, menguat tipis terhadap dolar AS. Penguatan ini terjadi di tengah antisipasi pasar terhadap rilis indeks kepercayaan konsumen Indonesia untuk bulan September.
Analis mata uang, Lukman Leong, menjelaskan bahwa investor tengah menantikan data ini untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang sentimen konsumen terhadap perekonomian Indonesia.
“Investor menantikan data indeks kepercayaan konsumen Indonesia bulan September” kata Lukman Leong di Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Meskipun demikian, Lukman juga memprediksi bahwa rupiah akan cenderung berkonsolidasi dengan potensi melemah terbatas.
Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran seputar eskalasi ketegangan di Timur Tengah yang dapat memberikan tekanan pada mata uang lokal.
“Pergerakan rupiah hari ini diperkirakan akan berada di rentang Rp15.600 hingga Rp15.750 per dolar AS,” kata Lukman.
Pergerakan rupiah yang dipengaruhi oleh sentimen global dan data domestik menunjukkan betapa dinamisnya pasar valuta asing.
Kepercayaan konsumen merupakan salah satu indikator penting yang dapat memberikan sinyal tentang kesehatan ekonomi suatu negara. (red/akha)