SUARASMR.NEWS – Menjelang Lebaran 2025, kabar gembira datang dari Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Untuk mengatasi kemacetan arus mudik, ruas tol Gending-Kraksaan-Paiton sepanjang 23,6 km akan dibuka secara fungsional.
PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi (JPB) melalui Adi Prasetyanto mengatakan, meskipun pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 (Gending-Paiton) belum sepenuhnya selesai, jalur ini akan beroperasi secara bergantian mulai 24 Maret hingga 8 April 2025.
“Jalur itu akan difungsikan secara fungsional selama periode libur Lebaran 2025, meskipun tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 (ruas Gending-Paiton) belum dapat dioperasikan secara penuh,” kata Adi Prasetyanto dalam keterangan tertulis yang diterima suarasmr.news, Minggu (23/3/2025).
Sistem buka tutup jalur akan diterapkan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. Dari tanggal 24-31 Maret, jalur akan dibuka untuk kendaraan menuju arah timur, dan berbalik arah pada 1-8 April untuk kendaraan menuju arah barat.
“Kami akan membuka satu arah secara bergantian yakni pada 24-31 Maret 2025 untuk kendaraan menuju ke arah timur dan pada tanggal 1-8 April 2025 untuk kendaraan menuju ke arah barat,” katanya.
Adi Prasetyanto juga menegaskan bahwa penggunaan tol ini gratis Pengguna jalan hanya perlu menggunakan kartu tol sebagai identifikasi. Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi dan Forkopimda Probolinggo, setelah melakukan peninjauan kesiapan jalur.
Sementara Bupati Probolinggo Mohammad Haris mengatakan bahwa peninjauan yang sudah dilakukan untuk memastikan kesiapan jalur tol sebelum dibuka secara fungsional pada Senin (24/3).
“Alhamdulillah, kegiatan peninjauan telah berjalan lancar bersama Forkopimda dan Direktur Utama PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi. Semoga tol itu dapat menjadi jalur alternatif yang bermanfaat bagi masyarakat selama mudik Lebaran,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi upaya PT JPB dalam menyiapkan jalur tol agar dapat digunakan dengan aman dan nyaman bagi pengendara selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras tim PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi yang telah mempersiapkan jalur ini dengan baik sehingga dapat digunakan sebagai jalur alternatif nasional,” katanya.
Bupati Haris berharap jalur tol itu dapat berfungsi optimal dalam mengurai kemacetan saat arus mudik Lebaran, sehingga kemacetan di jalur utama dapat berkurang sehingga masyarakat bisa mudik dengan aman dan lancar.
“Semoga dengan adanya jalur tol fungsional ini, perjalanan mudik Lebaran 2025 di Probolinggo akan lebih lancar dan nyaman. dan memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi semua,” pungkasnya. (red/akha)