SUARASMR.NEWS – Pernah kaget melihat tagihan listrik melonjak padahal merasa pemakaian normal-normal saja? Bisa jadi, penyebabnya ada pada kebiasaan sehari-hari dalam menggunakan peralatan rumah tangga.
Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Jawa Timur, Dana Puspita Sari, mengingatkan bahwa tidak ada satu perangkat elektronik yang mutlak paling boros.
“Konsumsi listrik dipengaruhi banyak faktor, mulai dari durasi penggunaan, spesifikasi alat, hingga kebiasaan pemakaian sehari-hari,” kata Dana Puspita dikutip suarasmr.news, Sabtu (6/9/2025).
Meski begitu, menurut Dosen Teknik Ketenagalistrikan STEI ITB, Syarif Hidayat, air conditioner (AC) masih jadi kandidat utama penyedot listrik terbesar.
“Kebiasaan menyalakan AC meski ruangan tidak dipakai justru jadi penyumbang pemborosan terbesar,” ujarnya menegaskan.
Perangkat Rumah Tangga yang Sering Bikin Boros;
● AC: 500–1.500 watt, sering dinyalakan meski tidak diperlukan.
●Lampu: meski hanya 7–10 watt, boros jika dibiarkan menyala di banyak ruangan sekaligus.
● Televisi: 90–120 watt, sering dibiarkan hidup meski tidak ditonton.
● Mesin cuci & pengering: bisa mencapai 2.200 watt.
● Hairdryer & vacuum cleaner: menyedot hingga 2.000 watt saat dipakai.
Sementara itu, perangkat berdaya tinggi seperti kulkas, microwave, atau kompor listrik sebenarnya tidak selalu boros jika digunakan sesuai kebutuhan.
Tips Hemat Listrik dari PLN: Agar tagihan tidak membengkak, PLN menyarankan beberapa langkah sederhana:
1. Gunakan perangkat listrik sesuai kebutuhan, cabut dari stop kontak jika tidak dipakai.
2. Hindari kebiasaan hanya mematikan tombol power tanpa mencabut colokan.
3. Gunakan perangkat elektronik dengan benar agar daya lebih optimal dan usia alat lebih panjang.
Dengan kebiasaan kecil, seperti mematikan lampu di ruangan kosong atau tidak membiarkan AC menyala semalaman, pengeluaran listrik rumah tangga bisa ditekan cukup signifikan. (red/akha)





 
											








 
										 
										 
										 
										