SUARASMR.NEWS – Presiden Prabowo Subianto memiliki metode unik dalam mengawasi kinerja para menterinya. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa Presiden selalu memberikan apresiasi, arahan, dan peringatan.
Presiden selalu menyampaikan tiga hal, yaitu apresiasi, arahan, dan peringatan kepada kabinetnya, peringatan yang diberikan bersifat umum dan tidak ditujukan kepada individu tertentu,” kata Hasan Nasbi, Senin (10/2/2025).
Peringatan yang diberikan bersifat umum, bukan ditujukan pada individu tertentu. Hal ini tercermin dalam rapat Kabinet Paripurna 2025, di mana Presiden Prabowo menyatakan kepuasannya atas kinerja menteri yang solid dan efektif.
Survei opini publik pun menunjukkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap pemerintahan, berkisar antara 79% hingga 90%.
Presiden Prabowo secara langsung memantau kinerja menterinya tanpa unit khusus, bahkan sering melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan kebijakan berjalan sesuai rencana.
Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran, termasuk mengurangi acara seremonial yang tidak perlu, demi meningkatkan produktivitas pemerintahan.
Meskipun isu reshuffle sering beredar, Hasan Nasbi menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Presiden.
Ia menghimbau publik untuk tidak berspekulasi berlebihan dan memberikan kepercayaan penuh kepada Presiden dalam mengambil keputusan terbaik bagi negara.
“Berikan kewenangan ini kepada Presiden, kita hanya bisa menebak-nebak saja,” kata Hasan Nasbi menegaskan.
Sikap Presiden yang proaktif dan transparan dalam pengawasan kinerja kabinet ini menunjukkan komitmen beliau terhadap pemerintahan yang efektif dan akuntabel. Hal ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat terus berlanjut untuk kemajuan bangsa. (red/hil)
