Waspadai Serangan Ubur-Ubur Beracun Bila Berwisata di Pantai

oleh -533 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS  Pantai Baron, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkenal dengan keindahan alamnya, kini menghadapi ancaman baru berupa munculnya ubur-ubur beracun pada saat musim dingin.

Koordinator SAR Satlinmas Pantai Baron, Marjono, mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati saat berada di wilayah ini, terutama saat musim dingin ketika ubur-ubur lebih sering muncul.

banner 719x1003

Marjono menjelaskan bahwa ubur-ubur ini berwarna biru dan mengandung racun di bagian tentakel atau alat sengatnya, biasanya muncul di bulan Juni hingga September. Angin musim dingin mendorong ubur-ubur naik ke permukaan laut dan terbawa hingga menepi ke pasir pantai.

“Ubur-ubur biasanya berwarna biru dan mengandung racun di bagian tentakel atau alat sengatnya. Biota laut ini jangan dijadikan mainan atau disentuh dengan tangan secara langsung,”  tulisnya, Minggu (29/6/2025).

Jika terkena sengatan ubur-ubur, reaksi yang ditimbulkan bisa berbeda pada setiap orang, tergantung pada kondisi dan daya tahan tubuh. Gejalanya bisa berupa pusing, mual, kulit terbakar, hingga sesak napas dalam kasus yang cukup berat.

“Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tidak panik dan segera melakukan pertolongan pertama dengan tenang. “Cukup dibasuh air tawar atau cuka, lalu lapor ke petugas jika nyeri tidak mereda,” tambah Marjono.

Untuk menjaga keamanan, petugas SAR rutin berpatroli dan memberikan informasi di titik-titik keramaian wisata. Mereka juga membersihkan ubur-ubur yang terdampar secara manual agar tidak tersentuh oleh pengunjung.

banner 484x341

Wisatawan diminta lebih hati-hati saat bermain air maupun berenang di sepanjang garis pasir pantai. “Serangan ubur-ubur bisa terjadi secara tiba-tiba, terutama saat pengunjung tidak memperhatikan peringatan petugas,” ungkapnya.

Ubur-ubur beracun seperti Physalia physalis atau impes bisa menyebabkan luka bakar dan gangguan pernapasan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga jarak dan melapor ke pos jaga jika menemukan ubur-ubur menepi dalam jumlah banyak.

Baca Juga :  Jogja National Singing Festival 2025: Sukses Lanjutkan Semangat Menyanyikan “Untuk Bumi Kita”

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan para wisatawan dapat menikmati keindahan Pantai Baron dengan aman dan nyaman.

“Mari kita jaga keselamatan bersama dengan selalu mematuhi peraturan dan arahan dari petugas setempat,” pungkas Marjono. (red/adb)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *