SUARASMR.NEWS – Bandara Internasional Juanda Surabaya bersiap menghadapi lonjakan penumpang selama periode Lebaran 2025. Prediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran (28 Maret) dengan jumlah penumpang mencapai 71.284 orang dan 459 pergerakan pesawat.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, mengatakan, puncak arus balik diprediksi pada H+6 (7 April) dengan jumlah penumpang sedikit lebih tinggi, yaitu 73.698 orang dan 475 pergerakan pesawat.
Secara keseluruhan, diperkirakan terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga 12% dibandingkan periode Lebaran tahun 2024.
”Libur lebaran kali ini akan terjadi peningkatan jumlah penumpang. Pada periode libur lebaran di Bandar Udara Internasional Juanda tahun ini, diprediksi jumlah penumpang secara total akan meningkat 12 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024,” kata Tohir, Sabtu (22/3/2025).
Peningkatan ini diprediksi disebabkan oleh libur Lebaran yang panjang, diikuti libur Nyepi, serta program pemerintah yang menurunkan harga tiket pesawat. Hal ini mendorong masyarakat untuk memanfaatkan momen tersebut untuk mudik maupun berlibur.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Bandara Juanda telah menerima pengajuan extra flight sebanyak 652 penerbangan (628 domestik dan 24 internasional) hingga 10 Maret 2025. Maskapai seperti Lion Air, Super Airjet, Jetstar, AirAsia, Singapore Airlines, dan Malaysia Airlines telah mengajukan extra flight.
“Hingga data 10 Maret, total pengajuan extra flight sebanyak 652 flight yang terdiri dari 628 fligt domestik dan 24 flight internasional. Adapun maskapai yang sudah mengajukan yaitu Lion Air 315 flight, Super Airjet 313 flight, Jetstar 10 flight, Airasia 6 flight, Singapore Airlines 4 flight dan Malaysia Airlines 4 Flight,” katanya.
Muhammad Tohir, mengimbau kepada calon penumpang agar memperhatikan jadwal penerbangan dan datang lebih awal, terutama pada puncak arus mudik, untuk memastikan kenyamanan perjalanan. Kesiapan Bandara Juanda dalam menghadapi lonjakan penumpang ini menjanjikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran bagi para pemudik. (red/akha)
