SUARASMR.NEWS – Pilar Budaya Indonesia (PBI) berkolaborasi dengan FS Models untuk merayakan Graduation FS-Models yang ke-11. Acara ini berhasil menggelar Solo Fashion Run Away ke-7 di Balaikota Surakarta pada Sabtu, 1 Februari 2025, pukul 19.00 WIB.
Acara ini dihadiri dan dibuka oleh Astrid Widayani, Wakil Wali Kota Solo terpilih, yang didampingi oleh Endang Tri K. Sukarso SE.MM., Pendiri & Ketua Umum PBI, serta Febryan Mahar Dhanu, Owner FS Models.
Febryan Mahar Dhanu telah mencetak 80 model berkualitas, salah satunya adalah Chairunisa Ardelia Kusumastuti (Mbak Jateng I 2024). Bersama 80 model lainnya, mereka siap berkelanjutan ke kancah nasional maupun internasional.
Endang Tri K. Sukarso SE. MM mengatakan, sebagai bentuk kolaborasi, kreativitas para desainer terlihat dalam hasil karya masing-masing yang mendukung perekonomian di Indonesia, khususnya di Kota Surakarta. Ajang fashion ini menjadi promosi seni budaya Indonesia ke negara lain.
Desainer yang ikut berkolaborasi antara lain Ananta Batik, Beakin Jahit By: Rizki Nicita, SAFIREZ By Salwa, Arneta, Fah, Resza, Arzecha, Umi Nur, Attami Nur Hikmah/Aju Cala, DnE Collection, Nadiaz Galery, Dewi F Sulhu, Owens Joe.
Joko SSP Reguler, Dinna Owastera, Ellyana Evi Yanti, RS By Retno Satar, Bydikna.co, Faiza Amir, Rudi Joelian, Ndalem AW, Batik Ayezet, Semarang IKM Fashion, dan Batik Riana Kesuma by Riana.
Endang Tri juga menjelaskan bahwa telah mendapat undangan dari Konsulat RI Songkhla, Selatan Thailand untuk mempromosikan beberapa desainer dan produk UMKM pada tanggal 14-16 Februari 2025 di Thailand.
Ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar dan memajukan industri fashion Indonesia.
Endang Tri K. Sukarso SE. MM. beserta R.Sriristanti S.IP telah mendirikan PBI ini karena kepeduliannya untuk tetap Melestarikan Warisan Budaya Indonesia, Melindungi dan Menjaga kekayaan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia sebagai Bingkai Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia, dari Suku, Adat Istiadat, Seni Tari, Seni Lukis, Seni Musik, Pakaian Tradisionil (Fashion) hingga Kuliner.
“Tujuan kami Sebagai Founder, tentunya dapat berperan aktif untuk ikut serta mempromosikan Budaya Indonesia melalui Industri Budaya, Sarana dan Prasarana, sebagai Gawang Keberagaman, melalui ajang Seni & Budaya yang dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai acara ke kancah International.” ujarnya
Menurutnya menjadi Gawang (Get Keeper) yang merupakan tempat meleburnya keberagaman budaya dan benteng yang kuat untuk Melestarikan (Preserve), Menjaga (Maintain) dan Melindungi (Protect) kekayaan Budaya Indonesia, baik ditingkat nasional maupun International.Itulah VISI Pilar Budaya Indonesia.
Yang sekaligus mempunyai muara kepedulian untuk dapat:
1. Menjadi Fondasi yang kokoh untuk membangun bangsa yang kuat dan bersatu melalui upaya kebersamaan/synergie dengan mempererat hubungan Nasional dan International.
2. Melestarikan, Menjaga dan Melindungi kekayaan Bangsa Indonesia dan mempromosikan kebudayaan Indonesia melalui Festival Budaya, Pameran Seni dan Pendidikan Budaya yang tetap hidup dan relavan.
3. Memastikan bahwa setiap budaya di Indonesia mendapatkan tempat yang sama dalam panggung nasional.
Dari ke: 3 MISI Pilar Budaya Indonesia itulah, kami yakin akan dapat membantu program-program pemerintah untuk mentransformasi dan mengedukasi melalui Budaya Indonesia kekancah Internasional.
Dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta dan seluruh Stakeholder yang terlibat kami mengucapkan terima kasih dan sekaligus mohon ijin serta restu untuk dapat membawa Visi & Misi melalui produk-produk Indonesia ke luar negeri.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, acara Solo Fashion Run Away ke-7 berhasil menunjukkan potensi besar budaya fashion Indonesia yang siap dikenalkan ke dunia internasional. (red/chandra)