DINAMIKADUNIA.COM – Di tengah hiruk pikuk dunia bisnis, kisah Wasis, pemilik CV. Wahana, menjadi bukti nyata bahwa kesuksesan bisa diraih dengan tekad dan dedikasi tinggi.
Sepuluh tahun bergelut di dunia budidaya ikan patin, lele, dan gurami, Wasis telah menorehkan prestasi luar biasa. Dari usaha rintisan, kini CV. Wahana telah mempekerjakan 1000 orang warga Tulungagung, dengan produksi ikan patin mencapai 50 ton setiap harinya.
Perputaran uang yang dihasilkan mencapai hampir 1 triliun rupiah, memberikan keuntungan bagi perbankan dan para pembudidaya. Wasis tidak hanya fokus pada budidaya, tetapi juga mengolah hasil panen dengan cermat.
Kepala ikan patin diolah menjadi produk asap di Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, dan Nganjuk. Kulitnya diolah menjadi bahan krupuk, sementara daging dan durinya dipasok ke hotel-hotel di seluruh Jawa Bali, bahkan hingga Jakarta. Limbahnya pun dimanfaatkan untuk peternak krutu.
Keberhasilan Wasis tidak hanya dirasakan di Tulungagung, tetapi juga menyebar ke seluruh Indonesia. Saat ini, terdapat 20 pembudidaya ikan patin yang telah mengikuti jejak Wasis, mendapatkan bimbingan dan dukungan dari CV. Wahana.
Kisah sukses Wasis tidak lepas dari nilai-nilai luhur yang ia pegang teguh. Sebagai santri yang taat, Wasis selalu mengingat pesan gurunya, KH. Jalil Mustaqim, “Sebaik-baiknya orang itu bisa memberi manfaat kepada orang lain.”
Semangat ini yang mendorong Wasis untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya masyarakat Tulungagung.
Sementara itu, Didik Girnoto Yekti (DGY), calon wakil bupati Tulungagung yang selama ini dengan setia mensuport CV. Wahana, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian Wasis.
“Saya tidak ingin berbicara terlalu tinggi, yang penting manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” ujar DGY, yang kini berpasangan dengan Maryoto Bhirowo sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung.
DGY berharap, keberhasilan Wasis dapat menginspirasi masyarakat Tulungagung untuk berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan baru.
“Insyaallah, ekonomi kerakyatan ini akan dibuka seluas-luasnya, memberikan peluang yang baik kepada mereka agar pergerakan ekonomi makin sehat, masyarakat senang, itu harapan dari kita,” tegas DGY.
Kisah Wasis menjadi bukti nyata bahwa dengan tekad, dedikasi, dan semangat untuk memberi manfaat, kita dapat meraih kesuksesan dan membangun perekonomian masyarakat dan dapat menginspirasi untuk terus berjuang dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. (red/aden)
