SUARASMR.NEWS – Dalam upaya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia telah mengunggah laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) untuk Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi, yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier.
Berdasarkan data yang tersedia di laman elhkpn.kpk.go.id, total kekayaan Deddy Corbuzier mencapai sekitar Rp953 miliar. Laporan ini memberikan gambaran rinci mengenai komposisi kekayaan Deddy Corbuzier.
Dari total tersebut, 19 tanah dan bangunan memiliki nilai Rp66.599.664.431. Selain itu, dua unit mobil yang dimilikinya bernilai Rp2.195.000.000. Harta bergerak lainnya berjumlah Rp496.152.007.876, surat berharga sebesar Rp386.130.385.400, dan kas serta setara kas sebanyak Rp21.677.713.754.
Distribusi tanah dan bangunan Deddy Corbuzier cukup tersebar, dengan 16 properti berada di Kabupaten/Kota Tangerang, Banten, dan tiga sisanya berada di Kota Medan, Sumatera Utara.
Dalam kategori mobil, Deddy memiliki unit Ford Ranger DC 3.21 Wildtrack AT tahun 2016 senilai Rp595.000.000 dan Jeep Rubicon 2 Door 2.0 A/T tahun 2020 senilai Rp1.600.000.000.
Namun, perlu dicatat bahwa Deddy Corbuzier juga memiliki utang sebesar Rp19.733.191.890. Setelah dikurangi utang tersebut, total harta kekayaan yang dapat diambil adalah sekitar Rp953.021.579.571.
Menurut Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Deddy Corbuzier telah melaporkan LHKPN-nya dan proses verifikasi telah dilakukan. Meskipun demikian, laporan tersebut masih dalam proses pengunggahan di situs resmi KPK.
“Untuk saudara Deddy Cahyadi (Deddy Corbuzier) sudah lapor LHKPN, dan terverifikasi lengkap,” ujar Budi Prasetyo.
Hal ini menunjukkan komitmen KPK dalam menjaga transparansi dan memastikan bahwa semua penyelenggara negara mematuhi ketentuan yang berlaku.
Secara keseluruhan, laporan harta kekayaan ini memberikan wawasan yang jelas mengenai posisi keuangan Deddy Corbuzier dan menegaskan pentingnya transparansi dalam pemerintahan.
Dengan adanya aksesibilitas informasi ini, masyarakat dapat lebih mengawasi dan memahami kontribusi serta tanggung jawab para penyelenggara negara dalam menjalankan tugas mereka.
Laporan harta kekayaan Deddy Corbuzier gambaran yang transparan mengenai kekayaan yang dimilikinya. Meskipun ada utang yang harus dibayar, informasi ini tetap penting untuk memastikan penyelenggara negara mematuhi aturan dan menjalankan tugas dengan integritas.
Transparansi dalam laporan kekayaan ini juga mendukung upaya pemerintah dalam membangun kepercayaan publik dan mencegah tindakan korupsi. (red/hil)