,

Sosok Sri Sultan Hamengku Buwono X diabadikan dalam Gambar Prangko oleh PT. Pos Indonesia

oleh -450 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Sri Sultan Hamengku Buwono X, seorang tokoh penting dan dihormati di Yogyakarta, akhirnya diabadikan dalam bentuk prangko oleh PT. Pos Indonesia.

Prangko ini dirilis sebagai edisi khusus yang diberi nama “Prisma,” yang merupakan jenis prangko yang dicetak untuk individu-individu yang dihormati. Meskipun demikian, prangko ini tetap asli dan dapat digunakan untuk pengiriman oleh masyarakat umum.

banner 719x1003

Pembuatan prangko bergambar Sri Sultan Hamengku Buwono X ini merupakan bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih dari PT. Pos Indonesia atas dukungan yang telah diberikan oleh beliau selama ini.

Prangko ini dicetak dengan nilai Rp5.000 dan terdiri dari dua seri, yaitu prangko yang bergambar Sri Sultan Hamengku Buwono X sendiri dan prangko yang bergambar Keraton Yogyakarta. Produksi prangko ini dibatasi karena memiliki nilai koleksi yang tinggi dan bersifat unik.

Menurut Executive Vice President Regional IV PT. Pos Indonesia, Agus Aribowo menyampaikan, prangko ini tidak banyak dicetak dan tidak untuk dijual umum seperti prangko biasanya. Prangko saat ini lebih dijadikan sebagai koleksi pribadi atau souvenir.

Agus pun menjelaskan, tidak hanya bergambar Sri Sultan Hamengku Buwono X, seri prangko ini juga terdiri dari prangko yang bergambar Keraton Yogyakarta. Prangko dengan nilai Rp5.000 ini dicetak secara terbatas karena dapat menjadi koleksi yang bersifat unik dan spesifik.

“Meskipun begitu, prangko ini juga asli dan dapat digunakan untuk pengiriman oleh masyarakat umum. Kami berikan kepada beliau sebagai bentuk ucapan terima kasih dan penghormatan kami atas dukungan yang telah diberikan selama ini,” ujarnya.

banner 484x341

Lebih lanjut Agus Aribowo menyampaikan, apabila ada masyarakat yang ingin memiliki prangko ini, tentu saja bisa mendapatkannya melalui PT. Pos Indonesia.

Baca Juga :  Imlek, Simbol Keberagaman dan Penguatan Identitas Bangsa

“Prangko ini tidak banyak dicetak dan tidak untuk dijual umum seperti prangko biasanya. Karena prangko saat ini lebih untuk dijadikan sebagai koleksi pribadi atau souvenir. Tapi kalau ada masyarakat yang ingin memiliki, tentu bisa mendapatkannya,” ucapnya.

Selain itu, dalam kesempatan ini, pihak PT. Pos Indonesia juga membicarakan terkait kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Keduanya telah bekerja sama dalam program pemberdayaan UMKM di DIY lewat Sibakul.

“Lewat Sibakul, pemanfaatan jaringan PT. Pos Indonesia sudah dilakukan dan kerja sama ini sudah berlangsung baik dan cukup lama. Karena itu, kedatangan kami kali ini juga untuk mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini dan berharap ada beberapa kerja sama lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM,” katanya.

Menurut Agus, saat pertemuan, Sri Sultan juga sempat mengungkapkan harapannya agar kerja sama yang sudah berjalan dengan PT. Pos Indonesia ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas.

Sri Sultan juga berharap hubungan kedua pihak bisa berkembang ke bentuk kerja sama lainnya yang sesuai dengan kompetensi PT. Pos Indonesia dan juga kebutuhan dari Pemda DIY. (red/adb)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *