SUARASMR.NEWS – Dalam dunia modern, memilih camilan yang tepat untuk anak bisa menjadi tugas yang cukup menantang bagi orang tua.
Dengan berbagai pilihan makanan kemasan yang tersedia di pasaran, penting bagi orang tua untuk memperhatikan kandungan gula dalam camilan yang diberikan kepada anak.
Menurut Dokter Spesialis Anak Melia Yunita, memberikan camilan yang mengandung gula tambahan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan anak.
“Kalau kita mau memberi camilan, itu berarti yang dibicarakan camilan kemasan ya. Kalau itu ada label MPASI, itu oke saja karena akan berbeda sekali dengan camilan kita,” kata dokter lulusan Universitas Gadjah Mada, Kamis (19/6/2025).
Dokter Melia menekankan bahwa anak-anak sebaiknya tidak diberi camilan yang mengandung gula tambahan atau gula yang ditambahkan dalam proses pengolahan makanan.
“Anak di bawah usia dua tahun tidak boleh ada konsumsi gula tambahan,” kata Melia Yunita menegaskan.
Hal ini karena konsumsi gula yang berlebihan dapat membuat anak ketagihan mengonsumsi makanan dan minuman manis, yang selanjutnya bisa menyebabkan kadar gula darah mereka tinggi.
Menurut dokter Melia Yunita, bahwa kondisi ini membuat mereka rentan terserang penyakit seperti diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Selain itu, dokter Melia Yunita juga mengingatkan bahwa makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas.
Kelebihan berat badan ini tidak hanya berdampak pada penampilan fisik anak, tetapi juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius lainnya.
“Oleh karena itu, hal ini sangat penting sekali bagi orang tua untuk berhati-hati dalam memilih dan memberi camilan untuk anak,” pesannya.
Dokter Melia juga menyarankan agar orang tua memeriksa informasi gizi makanan yang tertera pada kemasan untuk mengetahui apakah makanan itu baik diberikan kepada anak.
“Selama masih ada label untuk MPASI, itu berarti memang didesain untuk mereka. Jadi dia (produsen) akan sangat membatasi gula di situ, gula dan natrium ya,” kata dokter Melia.
Dengan memilih camilan yang tepat, orang tua dapat membantu mencegah munculnya masalah kesehatan akibat kelebihan asupan gula.
Camilan yang dirancang sebagai makanan pendamping ASI atau MPASI biasanya memiliki kandungan gula yang lebih rendah dan lebih sehat bagi perkembangan anak.
“Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan kuat, serta terhindar dari berbagai risiko penyakit yang disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebihan,” sambungnya.
Ia mengatakan bahwa anak akan menjadi lebih rewel kalau saluran pencernaannya tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik. Kondisi yang demikian juga bisa berpengaruh pada fungsi kognitif anak.
“Jadi, jaga kesehatan saluran cerna, termasuk tadi, hindari konsumsi gula yang berlebihan. Itu yang menjadi highlight saya untuk anak-anak zaman sekarang ini,” katanya.
Secara keseluruhan, memilih camilan yang tepat adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak.
Dengan memperhatikan kandungan gula dan memilih makanan yang sehat, orang tua dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. (red/ria)