SUARASMR.NEWS – Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang diiringi ibadah puasa. Agar ibadah puasa berjalan lancar dan tubuh tetap sehat, sahur merupakan kunci penting. Sahur bukan sekadar makan, tetapi kesempatan untuk mengisi energi dan nutrisi tubuh untuk berpuasa seharian. Namun, kapan waktu sahur yang ideal?
Para ahli gizi menyarankan agar sahur dilakukan sekitar setengah jam sebelum waktu imsak. Hal ini memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk menyerap nutrisi sebelum memulai puasa.
“Bagusnya memang sesuai yang biasa disarankan, mungkin setengah jam sebelum imsak. Jadi, diupayakan untuk tetap makan makanan yang bergizi,” kata spesialis gizi dr Johanes C Chandrawinata, SpGK, dikutip suarasmr.news, Minggu (16/3/2025).
Menghindari sahur terlalu dini, misalnya tengah malam, tidak dianjurkan karena akan memperpanjang durasi puasa dan meningkatkan risiko dehidrasi.
Selain itu, sahur yang terlalu dekat dengan makan malam juga dapat mengurangi nafsu makan saat sahur karena perut masih terasa kenyang.
“Jangan juga terlalu dekat jaraknya dengan waktu makan malam. Tentu itu bisa membuat seseorang tidak nafsu makan saat sahur, karena nanti kan perlu puasa lagi,” sambungnya.
Hal yang sama juga disarankan oleh dokter gizi klinis Dr dr Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, SpGK (K). Dia mengatakan sebaiknya waktu sahur tidak dilakukan di tengah malam.
Waktu sahur yang ideal, sekitar pukul 04.00 atau 04.15 (tergantung jadwal imsak setempat), memungkinkan tubuh untuk mendapatkan energi yang cukup tanpa harus menahan lapar dalam waktu yang terlalu lama.
“Dengan demikian, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman dan bersemangat, serta terhindar dari kelelahan dan dehidrasi,” ujar Dr dr Nurul Ratna.
Ingatlah untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi dan cukup cairan saat sahur agar tubuh tetap sehat dan bugar selama bulan Ramadhan. Semoga ibadah puasa kita dipenuhi keberkahan. (red/akha)