Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Jepang, Ikut Membangun Ekonomi Indonesia ke Depan

oleh -625 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Presiden Prabowo Subianto baru mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang (PM), Shigeru Ishiba, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Sabtu 11 Januari 2025.

Pertemuan ini menandai babak baru dalam hubungan ekonomi Indonesia-Jepang, menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor.

banner 719x1003

“Komitmen kedua negara untuk memperkuat dan memperkokoh hubungan antara dua negara di semua bidang. Karena itu kami membuka diri seandainya pihak Jepang ingin ikut serta dalam pembangunan ekonomi Indonesia ke depan,” kata Presiden.

Presiden Prabowo secara terbuka mengundang Jepang untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Presiden mengajak Jepang ikut berkontribusi dalam pembangunan. Utamanya, pada sektor ekonomi Indonesia

Beberapa sektor yang ditawarkan untuk kerja sama meliputi program swasembada pangan dan energi. Indonesia memiliki potensi besar di bidang pertanian dan energi terbarukan, dan keahlian teknologi Jepang dapat sangat membantu dalam mencapai swasembada.

Selain itu, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam Indonesia juga menjadi fokus utama. Dengan teknologi dan investasi Jepang, Indonesia dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya alamnya dan menciptakan lapangan kerja baru.

Presiden juga menyoroti pentingnya kerja sama dalam pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Jepang, dengan reputasinya di bidang kesehatan dan teknologi pangan, dapat berkontribusi signifikan dalam mengatasi masalah kekurangan gizi.

banner 484x341

Terakhir, Presiden Prabowo juga membuka peluang kerja sama di bidang pertahanan, menunjukkan komitmen Indonesia untuk membangun kemitraan yang komprehensif dengan Jepang.

Selain itu, Presiden Prabowo berharap, peningkatan kerja sama Indonesia dan Jepang di bidang pertahanan. “Kami sangat terbuka untuk industri Jepang ikut dalam program hilirisasi kami di semua bidang sumber daya alam,” ujar Presiden.

Baca Juga :  Menjelang Pilkada 2024 Tulungagung, Penipuan Bergentayangan Mengatas Namakan Tim Paslon 

Pertemuan ini menandakan optimisme besar bagi masa depan ekonomi Indonesia. Kerja sama dengan Jepang, negara maju dengan teknologi dan investasi yang kuat, akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan rakyat.

Bukan hanya sekadar kerja sama ekonomi, tetapi juga jembatan menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan bagi kedua negara. Harapannya, kerja sama ini akan menghasilkan inovasi dan kemajuan yang bermanfaat bagi kedua bangsa.

Dalam pertemuan bilateral itu, delegasi Indonesia yang mendampingi Presiden Prabowo, yakni sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, yaitu Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan P. Roeslani. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto,

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dan Sekretaris Kabinet Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya.

Sementara itu, delegasi Jepang diwakili antara lain oleh Wakil Kepala Sekretariat Kabinet Aoki Kazuhiko, Sekretaris Jenderal Sekretariat Keamanan Nasional Akiba Takeo, Penasihat Khusus untuk Perdana Menteri Mori Masahumi, Penasihat Khusus Kabinet Iijima Isao.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, kemudian Direktur Jenderal Wilayah Asia Tenggara dan Asia Barat Daya Kementerian Luar Negeri Jepang Nakamura Ryo, dan Sekretaris PM Kaihara Kentaro (red/hil)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *