SUARASMR.NEWS – Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu Presiden Prabowo Subianto, Presiden Ke-7 Joko Widodo, dan Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Magelang, Jawa Tengah, menunjukkan pentingnya kebersamaan dan komunikasi antar tokoh bangsa.
Pertemuan yang terjadi di sela-sela acara retret kepala daerah ini, dijelaskan oleh Puan Maharani sebagai silaturahmi yang bertujuan untuk bertukar pikiran demi membangun Indonesia.
“Silaturahmi santai, berbicara berdiskusi,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, setelah menghadiri penutupan retret kepala daerah, Jumat (28/2/2025).
Puan mengatakan, bahwa dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo tersebut, silaturahmi santai bersama presiden dengan ketua-ketua lembaga menjadi ajang bertukar pikiran dalam membangun Indonesia.
“Berkumpul dan bersilaturahmi tiga presiden dan ketua-ketua lembaga dalam situasi yang sangat santai bersama seluruh kepala daerah untuk bersama-sama nantinya bertukar pikiran dalam membangun bangsa dan negara,” kata dia.
Kehadiran para pemimpin dari berbagai generasi dan latar belakang politik ini menciptakan suasana yang kondusif untuk dialog dan kolaborasi.
Meskipun pertemuan bersifat informal, hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk mengutamakan kepentingan negara di atas perbedaan.
Puan Maharani juga mengatakan, ibunya Megawati Soekarnoputri juga diundang untuk menghadiri parade senja pada retret kepala daerah namun berhalangan hadir.
Namun pesan dari Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri sudah disampaikan kepada Presiden Prabowo, menunjukkan kesinambungan nilai-nilai kebangsaan dan dukungan terhadap kesuksesan acara tersebut.
“Semoga acaranya berjalan dengan baik dan lancar, bermanfaat bagi bangsa dan negara,” kata Puan menyampaikan pesan Megawati.
Pertemuan ini memberikan suatu gambaran yang positif tentang potensi kerja sama antar pemimpin untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Diharapkan semangat kebersamaan ini terus terjaga dan berdampak positif bagi kemajuan bangsa. Ini merupakan contoh yang baik bagi generasi muda tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun negara. (red/akha)
