SUARASMR.NEWS – Film horor “Pernikahan Arwah” rupanya menyimpan pengalaman unik bagi para pemainnya, termasuk Jourdy Pranata. Demi menghindari hal-hal mistis selama proses syuting di sebuah rumah tua dengan energi kuat, para pemain diminta membawa garam.
Jourdy, yang awalnya agak skeptis terhadap hal-hal berbau mistis, mengakui adanya beberapa kejadian aneh di lokasi syuting yang membuatnya berubah pikiran.
Energi rumah yang menggambarkan suasana keluarga Tionghoa di tahun 1940-an begitu kuat sehingga tim produksi bahkan sampai menyewa “orang pintar” untuk menjaga energi para pemain tetap bersih.
Penggunaan garam, menurut Jourdy, bertujuan untuk membersihkan energi negatif setelah syuting. Caranya sederhana, garam dilarutkan dalam air mandi untuk membilas tubuh.
“Kita disuruh bawa garam karena memang setelah syuting, kalau bisa diri kita di-cleansing (dibersihkan) karena baik set syuting atau energi (dari rumah) itu enggak bohongan,” kata Jourdy usai mengikuti konferensi pers di Jakarta, dikutip suarasmr.news, Sabtu (8/2/2025).
Meskipun awalnya ragu, pengalaman mistis yang dialami beberapa pemain, termasuk dirinya, meyakinkannya akan khasiat garam tersebut.
“Aku itu orangnya cukup tidak percaya dengan hal-hal yang berbau mistis, tapi karena kemarin memang saat syuting enggak cuma satu (yang mengalami kejadian mistis) ada beberapa yang, wah ini benar terjadi di lokasi syuting,” ujarnya.
Lebih dari sekadar ritual, pengalaman ini memberikan wawasan baru bagi Jourdy tentang budaya Tionghoa, khususnya mengenai ornamen dan ritual pemakaman yang sangat berbeda dengan budaya Indonesia.
“Kalau Indonesia kan kain kafan, peti jenazah itu kita sudah familiar dari kecil. Tapi di film ini karena aku enggak pernah tahu, aku merasa lebih seram karena ornamen di budaya Tiongkok sendiri itu sangat jauh sama (keseharian) aku,” ucap Jourdy.
Ia merasa elemen-elemen budaya tersebut justru menambah kengerian dan keunikan film “Pernikahan Arwah”. Pengalaman ini mengajarkan Jourdy tentang pentingnya menghargai budaya lain dan membuka pikirannya terhadap hal-hal yang sebelumnya diragukannya.
Dari pengalaman ini, terlihat betapa sebuah proses syuting film horor tidak hanya tentang akting, tetapi juga tentang menghadapi dan menghargai kekuatan energi yang tak terlihat.
Film “Pernikahan Arwah” bakal tayang pada 27 Februari 2025 di bioskop Indonesia. Berkisah soal sepasang suami istri yakni Salim (Morgan Oey) dan Tasya (Zulfa Maharani) yang memutuskan untuk memindahkan sesi foto pre-wedding mereka ke rumah keluarga Salim setelah bibinya meninggal dunia.
Selain mengurus pemakaman sang bibi, Salim harus melanjutkan ritual keluarga untuk membakar dupa setiap hari di sebuah altar yang misterius. Kehadiran mereka dan tim foto pre-wedding membuat arwah leluhur Salim meneror mereka.
Film tersebut juga dibintangi oleh Puty Sjahrul, Amagerald, Alam Setiawan, Verdi Soaliman dan Bonita. Jangan lupa catat tanggal tayangnya pada 27 Februari 2025 diputar di bioskop Indonesia. (red/akha)