Film “Tebusan Dosa”: Sebuah Horor yang Menyeruak Harapan

oleh -456 Dilihat
banner 468x60

SUARA MEDIARAJAWALI  – “Tebusan Dosa”, film horor terbaru besutan sutradara Yosep Anggi Noen, hadir dengan nuansa berbeda yang mencengkeram hati penonton. Yosep, yang dikenal dengan eksplorasi kreatifnya, membawa angin segar ke dunia perfilman Indonesia dengan film ini.

Ia menantang dirinya sendiri untuk menciptakan horor yang tak hanya menegangkan, tetapi juga sarat makna. Menakutkan atau tidak, itu menjadi pertanyaan yang harus saya jawab.

banner 719x1003

“Sebenarnya saya belum pernah membuat film horor sebelumnya, tetapi saya adalah orang yang eksploratif,” ujar Yosep dalam konferensi pers di Yogyakarta pada Senin (14/10/2024).

Ia bertekad untuk menemukan elemen menakutkan yang tepat, mengalahkan dirinya sendiri dalam proses kreatifnya. “Tebusan Dosa” bukan sekadar film horor tapi menyuguhkan pesan mendalam tentang harapan, dibalut dengan ketegangan yang mencekam.

Karakter Wening, diperankan oleh Happy Salma, menjadi pusat cerita. Ia harus menghadapi kehilangan anaknya akibat kecelakaan, terjebak dalam pusaran rasa bersalah dan perjuangan yang menyayat hati.

Kisah Wening, yang dibalut dengan unsur drama dan misteri, menyentuh emosi penonton dengan sangat kuat, sehingga penonton akan larut didalamnya.

“Sebetulnya film ini tidak pernah saya temui di film horor manapun. Di sini bukan hanya cerita horor ada banyak lapisan emosi yang disampaikan,” ungkap Happy Salma.

banner 484x341

Happy Salma juga menambahkan, bahwa film ini menghadirkan pengalaman horor yang unik, dengan sentuhan drama dan misteri yang memikat.

Setting film di kota kecil fiktif Majunan, dengan perpaduan modernitas dan tradisionalisme, menambah kedalaman cerita. Nuansa horor yang berbeda dari lokasi-lokasi biasa, menciptakan atmosfer mencekam yang memikat.

Film tang diproduseri oleh Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, film Tebusan Dosa turut didukung oleh studio produksi yang memproduksi horor fenomenal Korea Selatan, Exhuma, yakni Showbox.

Baca Juga :  Peran Media dan Pers dalam Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender

Palari Films juga berkolaborasi dengan Legacy Pictures, Sinemart, Phoenix Films, Kuy Entertainment, Infia, Volix, Stickearn & Ming, Mahiya, dan Karma Club.

Selain mengangkat kisah yang menarik dan digarap oleh para produser berbakat lintas negara, film Tebusan Dosa juga menarik masuk dalam daftar tontonan lantaran dibintangi oleh para aktor dan aktris dengan kualitas akting mumpuni, seperti Happy Salma, Putri Marino, dan Shogen, aktor dari Jepang.

“Tebusan Dosa” yang bakal tayang serentak pada 17 Oktober ini  bukan sekadar film horor. Ia adalah sebuah perjalanan emosional yang menyentuh hati, dibalut dengan ketegangan yang mencekam dan pesan mendalam tentang harapan.

Film ini mengajak penonton untuk merenungkan makna kehilangan, perjuangan, dan kekuatan harapan dalam menghadapi masa-masa sulit. (red/bandi)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *