SUARASMR.NEWS – Menjelang akhir tahun, Visinema Pictures mempersembahkan first look film terbarunya, Hutang Nyawa, sebuah kisah horor yang diangkat dari thread viral Twitter yang telah menarik perhatian lebih dari 12,6 juta pembaca.
Disutradarai oleh Billy Christian, serta diproduseri oleh Angga Dwimas Sasongko dan Cristian Imanuell, film ini diharapkan menjadi salah satu tontonan yang sukses menghadirkan kesan mengerikan, bagi penonton yang mencari pengalaman menonton film dengan kisah yang memiliki ikatan emosional yang kuat.
Film ini dibintangi oleh Taskya Namya, Muhammad Khan, dan Rachel Vennya. Kisah yang Berawal dari Thread Viral ke Layar Lebar. Cerita Hutang Nyawa bermula dari sebuah thread yang ditulis oleh akun X (Twitter) @angginoen tahun lalu dan berhasil mendapatkan 12,6 juta views.
Mengisahkan pengalaman hidup penuh trauma yang tersimpan dalam hubungan keluarga, thread ini berfokus pada tema “hutang darah” dan bagaimana kewajiban membayar kembali hutang tak terlihat ini membawa karakter-karakter dalam cerita kepada titik ekstrim.
Rachel Venya, dalam film horor “Hutang Nyawa”, memerankan Tri, seorang wanita tangguh yang menjadi penopang keluarga. Peran ini menarik perhatian Rachel bukan hanya karena tantangannya sebagai debut di genre horor, tetapi juga karena resonansi mendalam dengan pengalaman pribadinya.
Sebagai anak sulung, Rachel merasakan kesamaan mendasar dengan Tri dalam hal tanggung jawab dan pengorbanan demi keluarga. Ia mampu memahami lapisan-lapisan emosi Tri, mengungkapkan kesamaan dalam obsesi untuk bekerja keras dan beban tanggung jawab yang dipikul.
“Salah satu alasan aku tertarik karena aku merasa bisa memahami layer-layer perasaan Tri. Dia adalah sosok yang menghidupi adik-adiknya, dan itu mirip dengan perasaan yang aku rasakan sebagai anak sulung,” ujar Rachel dalam Presscon Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Meskipun latar belakang mereka berbeda, kesamaan inti karakter ini memungkinkan Rachel untuk menghidupkan Tri dengan keakuratan dan kedalaman emosional.
“Tri itu fokus pada kerja keras untuk keluarga, dan aku merasa ada kesamaan dalam obsesi untuk bekerja keras. Beban yang dirasakan Tri, secara tidak langsung, juga bisa aku rasakan,” katanya.
Pengalaman ini menjadi bukti kemampuan akting Rachel yang mampu menghubungkan pengalaman pribadi dengan peran yang dimainkan, menghasilkan penampilan yang autentik dan menyentuh.
Perjalanan Rachel dalam memerankan Tri menunjukkan betapa pengalaman hidup dapat memperkaya kinerja seorang aktor dan menghasilkan karya yang bermakna.
Hutang Nyawa akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 12 Desember 2024. Dengan pendekatan emosional yang kuat dan kisah horor yang mencekam, Visinema Pictures berharap film ini akan menjadi salah satu kisah horor yang paling berkesan di akhir tahun ini.
Bagi para penonton, Hutang Nyawa lebih dari sekadar cerita horor, tetapi kisah yang menggali emosi terdalam tentang keluarga, identitas, dan kebenaran yang terkubur. (red/ria)