Kredivo Dukung Aturan OJK untuk Perlindungan Konsumen dan Pertumbuhan Industri BNPL

oleh -538 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – PT Kredivo Finance Indonesia, perusahaan pembiayaan terkemuka, menyambut baik rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membuat regulasi payung hukum khusus yang mengatur layanan Buy Now Pay Later (BNPL).

Indina Andamari, SVP Marketing and Communications Kredivo, menyatakan bahwa regulasi ini akan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi konsumen dan mendorong pertumbuhan industri BNPL.

banner 719x1003

Kredivo berkomitmen untuk selalu patuh dan mendukung kebijakan OJK, termasuk regulasi khusus tentang paylater perusahaan pembiayaan. Indina menekankan bahwa regulasi ini akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi konsumen dan mendorong pertumbuhan industri.

“Regulasi ini pada akhirnya memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih baik bagi konsumen serta mendorong pertumbuhan industri,” kata Indina kepada wartawan, pada Jumat (8/11/2024) lalu.

Selain itu, Indina juga menjelaskan bahwa Kredivo terus berkomitmen untuk menjaga non performing loan (NPL) tetap terkendali dengan menerapkan prinsip responsible lending.

“Hal ini dilakukan dengan selektif dalam menyalurkan kredit kepada pengguna dan memberikan limit kredit secara proporsional sesuai dengan kemampuan membayar pengguna,” sambung Indina.

Selain itu, Kredivo secara konsisten menerapkan matriks manajemen risiko melalui AI-enabled real-time decisioning. Sistem ini mampu menganalisis skor kredit, melakukan verifikasi data, hingga memprediksi potensi gagal bayar oleh calon pengguna dengan lebih akurat dan cepat.

banner 484x341

Dengan komitmen tersebut, Kredivo optimis dapat terus menjaga tingkat NPL dalam batas wajar, sekaligus memperkuat fundamental bisnisnya.

Secara industri, pembiayaan paylater oleh perusahaan pembiayaan per September 2024 melesat signifikan mencapai 103,40% year on year (yoy) menjadi Rp8,24 triliun. Indina melihat prospek paylater ke depan akan semakin menjanjikan.

Peminat paylater yang terus bertambah juga terlihat dari jumlah pengguna Kredivo yang melonjak 20 kali lipat dalam kurun waktu 5 tahun menjadi hampir 10 juta.

Baca Juga :  Tragedi G30S/PKI: Sebuah Pelajaran Sejarah yang Tak Boleh Dilupakan

Indina mengatakan peningkatan pengguna Kredivo ini selaras dengan tren saat ini di mana popularitas paylater tidak lagi hanya identik dengan transaksi e-commerce tapi juga digunakan masyarakat berbelanja offline.

Dalam laporan perilaku pengguna paylater Indonesia 2024 yang diluncurkan Kredivo, Indina menjelaskan bahwa kontribusi transaksi paylater untuk belanja offline naik sebesar 169% sepanjang 2023.

“Kredivo optimis bahwa kedepannya industri paylater memiliki prospek cerah, utamanya didorong oleh tingginya kebutuhan masyarakat akan akses kredit yang mudah, aman, fleksibel, dan terjangkau,” pungkas Indina.

Dukungan Kredivo terhadap regulasi OJK menunjukkan komitmen perusahaan terhadap transparansi dan perlindungan konsumen. Hal ini juga menunjukkan bahwa industri BNPL di Indonesia semakin berkembang dan memiliki potensi besar untuk terus tumbuh di masa depan. (red/ria)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *