Membangun Kesalehan Umat Melalui Manajemen Kalbu

oleh -747 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, wa bihi nasta’in, wa ‘ala umuriddunya waddin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Selawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah. Dalam kehidupan ini, kesalehan umat sangat dipengaruhi kondisi hati atau qolbu atau kalbu.

banner 719x1003

Rasulullah SAW bersabda: “Ingatlah bahwa di dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuhnya. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati (qolbu).” (HR. Bukhari & Muslim)

Hadis ini mengajarkan kita bahwa membangun kesalehan umat harus dimulai dari memanajemen hati dengan baik. Jika hati seseorang bersih, perbuatannya juga akan mencerminkan kebaikan dan membawa keberkahan bagi orang lain.

Bagaimana cara mengelola kalbu agar tetap bersih dan kuat dalam membangun kesalehan umat?

● Menjaga Keikhlasan dalam Beribadah: Keikhlasan adalah kunci utama dalam setiap amal. Ibadah yang dilakukan tanpa keikhlasan hanya akan menjadi rutinitas tanpa makna.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Bayyinah ayat 5: “Padahal mereka tidak diperintah kecuali supaya menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus… .”

banner 484x341

● Membersihkan Hati dari Penyakit Spiritual: Penyakit hati seperti iri, dengki, riya, dan sombong harus dihindari. Cara membersihkannya adalah dengan memperbanyak istighfar, menjaga lisan, dan selalu mengingat Allah.

● Mengendalikan Emosi dan Sabar dalam Menghadapi Ujian: Dalam kehidupan ini, kita tidak luput dari ujian. Orang yang mampu mengelola hatinya dengan baik akan lebih mudah menghadapi segala permasalahan dengan sabar dan tawakal kepada Allah.

Baca Juga :  Sinergitas Menuju Peningkatan Fiskal, Opsen PKB dan BBNKB di Magetan

● Memperbanyak Dzikir dan Tadabbur Al-Qur’an. Allah berfirman dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

Dzikir dan membaca Al-Qur’an adalah cara terbaik untuk menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah.

● Menjaga Silaturahmi dan Meningkatkan Kepedulian Sosial: Kesalehan umat tidak hanya terbangun dari ibadah individu, tetapi juga dari hubungan baik dengan sesama.

Rasulullah SAW bersabda: “Tidak beriman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari & Muslim)

Manajemen kalbu adalah kunci utama dalam membangun masyarakat yang penuh dengan kesalehan. Jika setiap individu memiliki hati yang bersih, maka umat Islam akan menjadi umat yang kuat, damai, dan penuh keberkahan.

Sebagai penutup, mari kita sama-sama berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan kita hati yang bersih, penuh dengan keikhlasan, kesabaran, dan kasih sayang kepada sesama. Semoga Ramadhan ini menjadi momentum bagi kita untuk memperbaiki hati dan semakin mendekatkan diri kepada Allah.

Demikian kultum singkat yang dapat  disampaikan hari ini. Semoga bermanfaat dan menambah keberkahan dalam kehidupan kita. Mohon maaf atas segala kekurangan. Wallahulmuwafiq ilaaqwamit thoriq. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. (red/akha)

Artikel ini dikutip dari Kultum, Hj. Siti Mubayanah Tawabie, M.Pd, CAH. (Bidang Kelembagaan POKJA Majlis Taklim Kemenag RI) di RRI Programa 3 Jakarta. 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *