SUARASMR.NEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Juanda, merilis informasi pagi hari 9 Maret 2025 di Jawa Timur diprakirakan cerah dengan kondisi berawan.
Suhu udara berkisar antara 15.0 – 32.0 derajat Celsius, sementara kelembaban udara mencapai 61.0 – 100.0%. Angin dominan bertiup dari timur laut ke utara dengan kecepatan 05 – 24 km/jam. Meskipun cuaca umumnya cerah, ada kemungkinan hujan ringan hingga lebat disertai petir.
Siang hingga sore hari, cuaca tetap cerah berawan. Hujan ringan hingga sedang diperkirakan turun, disertai dengan petir. Pada malam hari hingga dini hari esok, Senin (10/03/2025), cuaca diprediksi cerah dengan kondisi berawan dan hujan ringan.
BMKG Juanda mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur. Potensi ini dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, hingga ujan es pada periode 16 Maret 2025.
Wilayah Jawa Timur saat ini berada di akhir musim hujan dan akan memasuki masa kemarau, sehingga potensi cuaca ekstrem masih ada kemungkinan terjadi. Kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) di perairan utara Jur.
Selain itu, gangguan atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO) secara spasial diprakirakan akan melintasi wilayah Jawa Timur. Hal ini akan mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah tersebut.
Daerah yang sepanjang hari ini berawan antara lain adalah Kota Probolinggo, Banyuwangi, serta Pamekasan. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk mempersiapkan diri dan mengikuti informasi terkini dari BMKG Juanda melalui akun Instagramnya @infobmkgjuanda.
Selain itu kondisi atmosfer yang masih labil serta faktor konektivitas lokal yang cukup kuat di wilayah Jatim mendukung pertumbuhan awan cumulonimbus yang cukup intens.
Masyarakat juga diminta untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html, dan masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa prakiraan cuaca melalui aplikasi infoBMKG secara berkala.
Peringatan dini cuaca akan disampaikan sepekan dan diulang tiga hari sebelum kejadian bahkan hingga tiga jam sebelum kejadian cuaca ekstrem.
Dengan memperhatikan prakiraan cuaca ini, diharapkan masyarakat Jawa Timur dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghindari risiko yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem. (red/akha)
