Rupiah Menguat Didorong Permintaan Trump Turunkan Suku Bunga AS

oleh -962 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Permintaan Presiden AS Donald Trump untuk menurunkan suku bunga di AS menjadi angin segar bagi rupiah. Lukman Leong, analis mata uang Doo Financial Futures, menilai permintaan tersebut menekan dolar AS, sehingga rupiah menguat.

”Dolar AS tertekan oleh permintaan Trump agar suku bunga di AS segera diturunkan,” ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

banner 719x1003

Trump menginginkan suku bunga rendah untuk mendukung kebijakan pro ekonominya. Namun, Lukman mengingatkan bahwa permintaan tersebut bukan wewenang Trump, melainkan menjadi pertimbangan bagi Federal Reserve (The Fed) ke depannya.

“Klaim pengangguran tinggi bisa juga disebabkan oleh kebakaran di LA (Los Angeles) beberapa waktu lalu,” kata Lukman.

Selain itu, Lukman juga menyinggung bahwa klaim pengangguran tinggi di AS bisa juga disebabkan oleh kebakaran di Los Angeles beberapa waktu lalu.

Di dalam negeri, revisi kebijakan Dana Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) diyakini akan terus mendukung penguatan rupiah dalam jangka panjang.

Melihat berbagai faktor tersebut, Lukman memperkirakan kurs rupiah akan berada di kisaran Rp16.150-Rp16.300 per dolar AS.

banner 484x341

Pada pembukaan perdagangan Jumat pagi di Jakarta, rupiah memang menguat 61 poin atau 0,37 persen menjadi Rp16.223 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.284 per dolar AS.

Permintaan Trump untuk menurunkan suku bunga AS menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi global sangat dinamis dan saling terkait.

Permintaan tersebut berdampak langsung pada nilai tukar rupiah, menunjukkan betapa pentingnya memahami dinamika global dalam menentukan arah ekonomi domestik. (red/ria)

banner 336x280
Baca Juga :  Ketua Kadin DKI Jakarta Berharap Pemimpin Baru Jakarta Perhatikan Pengusaha Kecil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *