SUARASMR.NEWS – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan memberikan akses layanan kesehatan bagi jutaan warga Indonesia. Namun, keberlangsungan program ini bergantung pada ketaatan peserta dalam membayar iuran secara rutin.
Asisten Deputi Bidang Peserta Penerima Upah BPJS Kesehatan, Nunki Mahalayati Tambunan, menekankan pentingnya hal ini. Nunki menjelaskan bahwa sanksi tegas, berupa denda dan penghentian sementara kepesertaan, akan diberikan kepada peserta yang menunggak iuran.
“Peserta yang tidak membayar akan dikenai denda saat membutuhkan layanan kesehatan, dan statusnya akan dihentikan. Lebih baik kita rutin membayar iuran agar status kepesertaan tetap aktif dan tidak terkendala saat membutuhkan layanan,” ujarnya, Selasa (26/11 /2024).
Penghentian kepesertaan ini bukan hanya berarti kehilangan akses layanan kesehatan, tetapi juga berdampak pada biaya perawatan yang jauh lebih mahal jika harus membayar secara pribadi.
Membayar iuran secara rutin, selain menjamin akses layanan kesehatan, juga mencegah beban finansial yang lebih besar di kemudian hari.
“Jika status kepesertaan terhenti, seseorang harus membayar biaya perawatan pribadi yang lebih mahal dari iuran rutin. Maka dari itu, sangat penting bagi peserta untuk selalu membayar iuran tepat waktu,” kata Nunki.
Meskipun terdapat prosedur untuk mengaktifkan kembali kepesertaan, prosesnya melibatkan pembayaran denda yang besarnya bergantung pada lamanya tunggakan.
Oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk membayar iuran BPJS Kesehatan secara rutin perlu terus ditingkatkan agar program JKN dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh peserta.
Mari kita dukung keberhasilan program JKN dengan selalu taat membayar iuran tepat waktu. Dengan demikian, kita turut menjaga kesehatan diri sendiri dan ikut berkontribusi pada kesehatan masyarakat Indonesia.
Bayangkan manfaatnya, akses layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau, serta ketenangan pikiran karena terlindungi dari beban biaya perawatan yang tinggi. Ini investasi terbaik untuk masa depan kita dan keluarga. (red/akha)
