SUARASMR.NEWS – Peredaran rokok ilegal masih menjadi ancaman serius bagi penerimaan negara dan keberlangsungan industri hasil tembakau legal.
Di tengah upaya penindakan yang terus digencarkan, media massa dinilai memiliki peran strategis sebagai mitra Bea dan Cukai dalam memerangi peredaran rokok ilegal.
Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Timur, Untung Basuki, menegaskan bahwa Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya memiliki peran strategis sekaligus tantangan besar dalam pelayanan ekspor-impor maupun pengawasan.
Untung menyebutkan bahwa pemberantasan rokok ilegal tidak bisa hanya mengandalkan operasi penegakan hukum, tetapi juga membutuhkan dukungan kuat dari media dalam mengedukasi masyarakat.
“Peran media sangat vital dalam menyampaikan informasi kepada publik terkait bahaya dan dampak rokok ilegal. Edukasi yang masif akan membangun kesadaran masyarakat untuk tidak membeli maupun mengedarkan rokok ilegal,” ujar Untung, dikutip suarasmr.news, Selasa (23/12/2025).
Menurutnya, media berperan penting dalam memperkenalkan ciri-ciri rokok ilegal kepada masyarakat, seperti tidak dilekati pita cukai, menggunakan pita cukai palsu, atau pita cukai bekas.
Dengan pemahaman tersebut, masyarakat diharapkan dapat menjadi pengawas aktif di lingkungannya masing-masing.
Bea dan Cukai juga mengapresiasi peran media yang secara konsisten memberitakan hasil operasi penindakan rokok ilegal. Publikasi tersebut tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memberikan efek jera bagi para pelaku.
“Pemberitaan media membantu mempersempit ruang gerak pelaku. Ketika penindakan dipublikasikan secara luas, ada tekanan sosial yang kuat sehingga praktik ilegal ini tidak lagi dianggap hal biasa,” tambahnya.
Di era digital, kekuatan media online dan media sosial dinilai semakin efektif dalam mendukung upaya pengawasan. Informasi yang cepat dan menjangkau masyarakat luas mampu mempercepat pelaporan serta meningkatkan partisipasi publik.
Bea dan Cukai menegaskan bahwa sinergi antara aparat penegak hukum, media, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menekan peredaran rokok ilegal.
“Kami mengajak media untuk terus menjadi mitra strategis dalam menyuarakan bahaya rokok ilegal demi melindungi penerimaan negara dan menciptakan iklim usaha yang sehat,” tegasnya.
Dengan dukungan media yang kuat dan berkelanjutan, upaya memerangi rokok ilegal diharapkan semakin efektif dan berdampak nyata bagi perekonomian nasional. (red/akha)
