Luhut Binsar Panjaitan:  Strategi Penguatan Ekonomi Nasional Digitalisasi dan Daya Beli

oleh -491 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Pertemuan antara Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka menghasilkan rencana strategis untuk memperkuat ekonomi Indonesia.

Fokus utama adalah peningkatan daya beli masyarakat dan efisiensi belanja negara. Salah satu langkah konkret yang akan segera diimplementasikan adalah peluncuran e-katalog versi 6 pada bulan depan.

banner 719x1003

E-katalog ini ditargetkan mencakup 95% belanja APBN, sehingga diharapkan dapat mengurangi inefisiensi dan meningkatkan transparansi pengeluaran negara.

“Jadi kombinasi-kombinasi tadi dengan digitalisasi semua data yang ada di pemerintahan dan kementerian dan institusi pemerintahan itu akan segera dilakukan, kemudian ujungnya nanti kepada government technology,” ujar Luhut, dikutip suarasmr.news, Minggu (8/12/2024).

Digitalisasi data pemerintahan juga menjadi kunci, mengarah pada penerapan government technology untuk optimalisasi pengelolaan keuangan negara. Selain digitalisasi, peningkatan daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah, juga menjadi perhatian utama.

Anggota DEN, Muhammad Chatib Basri, menambahkan bahwa daya beli masyarakat kelas menengah menjadi salah satu isu utama yang dibahas. Ia menekankan pentingnya keseimbangan dalam kebijakan upah minimum provinsi (UMP) agar daya beli tetap terjaga tanpa menghambat daya saing industri.

“Karena ini berkaitan juga dengan daya beli di satu sisi tetapi juga competitiveness dari industri di sisi lain,” jelas Muhammad Chatib Basri.

banner 484x341

Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu, turut menjelaskan bahwa investasi berkualitas menjadi prioritas utama untuk memperkuat sektor manufaktur nasional. Ia menekankan pentingnya menarik investasi yang mampu memperbaiki rantai pasok dan mengatasi masalah struktural di sektor tersebut.

“Kita ingin menarik jenis investasi yang juga akan membawa istilahnya supply chain-nya ya, jadi pendalaman dari sektor manufaktur dan masalah struktural di dalam sektor manufaktur itu juga yang perlu kita atasi,” ujar Mari.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto Undang Jokowi Makan Malam di Kediamannya

Pertemuan ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui sinergi antara pemerintah dan DEN.

Kombinasi langkah strategis dan konkret diharapkan mampu menjawab tantangan ekonomi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Luhut Pandjaitan optimistis bahwa kombinasi strategi digitalisasi dan kebijakan ekonomi yang tepat akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% dalam lima tahun ke depan.

Ini merupakan target ambisius namun realistis jika semua rencana strategis tersebut dapat dijalankan dengan efektif dan kolaboratif.

Keberhasilannya akan berdampak positif bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Harapannya, langkah-langkah ini akan menciptakan iklim ekonomi yang lebih sehat, berkelanjutan, dan inklusif. (red/akha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *