Mantan Oknum Pegawai Bank BUMN di Lumajang Terlibat Korupsi 

oleh -527 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Mantan pegawai Bank BUMN di Lumajang ditahan atas dugaan korupsi. YF mantan relationship manager (RM), diduga melakukan penyalahgunaan kredit selama tahun 2021-2023. Dalam melakukan aksinya, YF dibantu oleh dua orang dari luar Bank berinisial MKA dan AS.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lumajang Yudhi Teguh Santoso ketika dikonfirmasi suarasmr.news, membenarkan telah melakukan penahanan terhadap mantan oknum pegawai Bank di Lumajang telah ditahan karena diduga korupsi. “Bukan pimpinan, tapi ex pegawai Bank,” kata Yudhi, Selasa (11/03/2025)

banner 719x1003

Modus yang digunakan ketiga tersangka ini adalah dengan merekayasa data nasabah untuk mengajukan kredit usaha. MKA dan AS bertugas untuk mencari orang yang datanya akan direkayasa untuk mencairkan kredit usaha. Sedangkan YF, selaku analis kelayakan calon nasabah, bertugas untuk meloloskan data tersebut.

Yudhi menjelaskan, dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan kredit pada Bank BUMN kantor cabang Lumajang tahun 2021 – 2023 berdasarkan SP Han tingkat penyidikan nomor print 01/m528 fd1/03 2025 tanggal (11/03/2025) yang dilakukan tersangka.

“Tersangka YF bersama dengan MKA dan AS dengan cara YF Manager pada bank BUMN  kantor cabang Lumajang yang bertugas untuk menyalurkan kredit kepada nasabah serta menganalisa usaha serta kelayakan nasabah untuk menerima kredit,” jelasnya.

Kejadian ini mengingatkan pentingnya pengawasan yang ketat dan sistem yang transparan dalam mencegah tindakan korupsi. Kejadian ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi seluruh pegawai, khususnya di sektor perbankan.

Integritas dan kepatuhan terhadap aturan adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan keberlangsungan operasional bank yang sehat. Sistem pengawasan internal yang efektif dan pelatihan etika bisnis yang berkelanjutan sangat penting untuk mencegah terulangnya kasus serupa.

banner 484x341

Publik berharap kasus ini menjadi momentum untuk memperkuat sistem pencegahan korupsi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya integritas di semua sektor, khususnya dalam lembaga keuangan. Kepercayaan publik adalah aset berharga yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh. (red/agus)

banner 336x280
Baca Juga :  Semangat Juang Hasto Kristiyanto di Tahanan KPK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *